Ada Aroma Politik di Balik Batalnya Mutasi TNI, Benarkah?

- Redaksi

Senin, 5 Mei 2025 - 01:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. FOTO : Kompas.com

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. FOTO : Kompas.com

JAKARTA – Proses mutasi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah mutasi jabatan perwira tinggi (pati) dibatalkan.

Khususnya mutasi putra mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno, yakni Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Pembatalan ini menimbulkan spekulasi politik, terlebih karena dikaitkan dengan posisi Presiden Prabowo Subianto, yang disebut-sebut memiliki pengaruh besar terhadap pembatalan mutasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerbitkan surat keputusan mutasi terhadap ratusan perwira tinggi. Namun, selang sehari, keputusan tersebut diralat.

Dalam surat baru, tujuh nama yang sebelumnya dimutasi, termasuk Kunto, tidak lagi tercantum, sehingga memunculkan dugaan adanya tarik-menarik kepentingan di balik tubuh TNI.

Isu “matahari kembar” yang sebelumnya sempat mencuat saat transisi pemerintahan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan.

Banyak pihak menilai pembatalan mutasi ini mempertegas adanya campur tangan politik dalam struktur militer, dan Prabowo digadang-gadang tengah menunjukkan otoritasnya sebagai Presiden.

Klarifikasi dan bantahan TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan bahwa ralat mutasi ini bukan karena tekanan atau pengaruh dari pihak eksternal, apalagi politik.

Kristomei menepis anggapan bahwa mutasi dibatalkan karena keterlibatan ayah Letjen Kunto, Try Sutrisno, dalam Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mendesak pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Mutasi ini tidak terkait dengan apa pun di luar dari organisasi TNI. Jadi ini sesuai dengan profesionalitas, proporsionalitas, dan memang kebetulan organisasi di saat ini,” ujar Kristomei, Jumat (2/5/2025).

“Tidak terkait dengan misalnya, oh kemarin itu orangtuanya Pak Kunto, enggak ya, tidak ada kaitannya,” lanjut dia.

Ia menyebutkan, keputusan tersebut sudah melalui mekanisme resmi dalam sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Prabowo tunjukkan dirinya presiden sebenarnya

Meski TNI membantah adanya pengaruh politik, sejumlah pengamat melihat pembatalan mutasi ini sebagai sinyal kuat dari Prabowo Subianto.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, Prabowo ingin menunjukkan dirinya adalah presiden sebenarnya di balik pembatalan mutasi itu.

Jamiluddin menduga, Prabowo tidak menginginkan Letjen Kunto dimutasi dari jabatan Pangkogabwilhan I sehingga TNI akhirnya memutuskan untuk membatalkan mutasi tersebut.*

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Kompas.com

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Partai Golkar Jambi Berkurban, Daging Dibagikan kepada Masyarakat 
Ketua DPD II Golkar Tanjab Timur Bantah Cabut Dukungan ke Cek Endra, H Mustakim: Dinamika Politik Jelang Musda
Jamal Darmawan : Kami Butuh Bimbingan SBY dan AHY untuk Membesarkan Partai Demokrat
Kapabilitas Teruji, DPC Demokrat Tanjab Barat Dukung AHY sebagai Calon Ketua Umum
Konsolidasi, Partai Demokrat Solid menangkan UAS-Katamso dan nantikan komunikasi untuk Haris-Sani
Ustadz M Amin Resmi Gabung Partai Solidaritas Indonesia
Survei LSI di Pilgub Jambi : Romi-Sudirman Kembali Ungguli Haris-Sani
Peringati HUT ke 60 Partai Golkar, Cek Endra Sampaikan Rasa Syukur atas Capaian Partai Golkar
Berita ini 34 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:45 WIB

Partai Golkar Jambi Berkurban, Daging Dibagikan kepada Masyarakat 

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:09 WIB

Ketua DPD II Golkar Tanjab Timur Bantah Cabut Dukungan ke Cek Endra, H Mustakim: Dinamika Politik Jelang Musda

Senin, 5 Mei 2025 - 01:03 WIB

Ada Aroma Politik di Balik Batalnya Mutasi TNI, Benarkah?

Selasa, 25 Februari 2025 - 21:52 WIB

Jamal Darmawan : Kami Butuh Bimbingan SBY dan AHY untuk Membesarkan Partai Demokrat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:24 WIB

Kapabilitas Teruji, DPC Demokrat Tanjab Barat Dukung AHY sebagai Calon Ketua Umum

Berita Terbaru