Banjir Musiman di Merlung, Butuh Antisipasi Nyata

- Redaksi

Minggu, 31 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir Merlung Memutus Lalulintas Jalan Warga Terpaksa Membuat Tandu Untuk Menyeberangkan Kendsraaan Bermotor.

Banjir Merlung Memutus Lalulintas Jalan Warga Terpaksa Membuat Tandu Untuk Menyeberangkan Kendsraaan Bermotor.

Beberapa pekan ini wilayah sekitar kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat di selimuti dengan cuaca hujan yang sangat deras sehingga menyebabkan beberapa titik kebanjiran di sekitarnya.

Seprti baru-baru ini, kurang lebih ada 8 hingga 10 rumah ikut terendam banjir dengan kedalaman mecapai Hampir 30 cm -1 Meter pada Jumat (29/10/21) lalu.

Selain menyebabkan beberapa rumah terendam banjir sejumlah ruas jalan juga tidak bisa dilewati kendaraan baik itu roda dua ataupun roda empat dalam waktu yang cukup lama di Jalan Lintas Timur menuju ke arah perbatasan Jambi-Riau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, di Desa Lubuk Terap menuju ke arah Tebo pun juga terputus beberapa ruas jalan karena banjir tersebut.

Tentu ini juga menjadi dampak bagi masyarakat yang bekerja menempuh jalur yang terkena dampak banjir tersebut, apalagi yang teritorial rumahnya di dekat area sungai ini tentu tidak boleh di pandang sebelah mata. Bahkan banjir ini sering terjadi jika musim hujan datang setiap tahun bahkan.

Banjir Merlung Pada Jumat (29/10/21) lalu.

Saya, kami semua masyarakat berharap ada tindakan pemerintahan setempat untuk menaggulangi musibah tersebut terkhususnya untuk yang di daerah rawan kebanjiran dengan mempunyai plan membuat alternatif air jika hujan, tidak terjadi lagi genangan yang menyebabkan banjir karena kita belajar dari history Merlung juga bagian dari pada wilayah dataran rendah.

Habis itu himbauan untuk kita semua untuk membuang sampah pada tempat nya jamgan lagi di daerah perairan karena itu juga menjadi faktor kebanjiran, selain itu membuat kondisi air nya bisa kotor jika genangan sampah meningkat di daerah perairan Kecamatan Merlung.

Penulis : M Ajip Setiawan
Mahasiswa Universitas Batanghari, Pemuda Merlung.

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Kasus Dugaan Korupsi PDAM Terus Bergulir, Air Ikutan Tak Lancar Mengalir
Rakyat Mendesak Agar MPR RI Segera Melaksanakan Sidang Istimewa Untuk Mengembalikan UUD 1945 yang Telah Dibajak Melalui Amandemen
Poktan Desa Badang Tolak Tawaran Pola Usaha Produktif PT DAS senilai Rp22 Milyar
Warga Mulai Gerah, Sudah Setengah Bulan Suplay Air PDAM Tak Kunjung Normal
Peduli dengan Korban Kebakaran di Lorong Banten, DPC Partai Demokrat Berikan Bantuan
Ketua DPRD Tanjabbar Serap Aspirasi Masyarakat Desa Pematang Buluh
Aspirasi Masyarakat Tanjabbar Terkait Tapal Batas Dikabulkan Kemendagri, Kesepakatan 2021 Dibatalkan
Alat Berat Tutup Jalan di Sungai Nibung Sangat Mengganggu, Warga Sebut Pemda Tak Tegas Mungkin Tunggu Ada Korban
Berita ini 254 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 November 2023 - 19:24 WIB

Kasus Dugaan Korupsi PDAM Terus Bergulir, Air Ikutan Tak Lancar Mengalir

Minggu, 12 November 2023 - 23:26 WIB

Rakyat Mendesak Agar MPR RI Segera Melaksanakan Sidang Istimewa Untuk Mengembalikan UUD 1945 yang Telah Dibajak Melalui Amandemen

Minggu, 5 November 2023 - 14:47 WIB

Poktan Desa Badang Tolak Tawaran Pola Usaha Produktif PT DAS senilai Rp22 Milyar

Selasa, 17 Oktober 2023 - 20:06 WIB

Warga Mulai Gerah, Sudah Setengah Bulan Suplay Air PDAM Tak Kunjung Normal

Selasa, 10 Oktober 2023 - 13:29 WIB

Peduli dengan Korban Kebakaran di Lorong Banten, DPC Partai Demokrat Berikan Bantuan

Selasa, 13 Juni 2023 - 10:32 WIB

Ketua DPRD Tanjabbar Serap Aspirasi Masyarakat Desa Pematang Buluh

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:57 WIB

Aspirasi Masyarakat Tanjabbar Terkait Tapal Batas Dikabulkan Kemendagri, Kesepakatan 2021 Dibatalkan

Sabtu, 1 April 2023 - 11:30 WIB

Alat Berat Tutup Jalan di Sungai Nibung Sangat Mengganggu, Warga Sebut Pemda Tak Tegas Mungkin Tunggu Ada Korban

Berita Terbaru