Beberapa pekan ini wilayah sekitar kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat di selimuti dengan cuaca hujan yang sangat deras sehingga menyebabkan beberapa titik kebanjiran di sekitarnya.
Seprti baru-baru ini, kurang lebih ada 8 hingga 10 rumah ikut terendam banjir dengan kedalaman mecapai Hampir 30 cm -1 Meter pada Jumat (29/10/21) lalu.
Selain menyebabkan beberapa rumah terendam banjir sejumlah ruas jalan juga tidak bisa dilewati kendaraan baik itu roda dua ataupun roda empat dalam waktu yang cukup lama di Jalan Lintas Timur menuju ke arah perbatasan Jambi-Riau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, di Desa Lubuk Terap menuju ke arah Tebo pun juga terputus beberapa ruas jalan karena banjir tersebut.
Tentu ini juga menjadi dampak bagi masyarakat yang bekerja menempuh jalur yang terkena dampak banjir tersebut, apalagi yang teritorial rumahnya di dekat area sungai ini tentu tidak boleh di pandang sebelah mata. Bahkan banjir ini sering terjadi jika musim hujan datang setiap tahun bahkan.
Saya, kami semua masyarakat berharap ada tindakan pemerintahan setempat untuk menaggulangi musibah tersebut terkhususnya untuk yang di daerah rawan kebanjiran dengan mempunyai plan membuat alternatif air jika hujan, tidak terjadi lagi genangan yang menyebabkan banjir karena kita belajar dari history Merlung juga bagian dari pada wilayah dataran rendah.
Habis itu himbauan untuk kita semua untuk membuang sampah pada tempat nya jamgan lagi di daerah perairan karena itu juga menjadi faktor kebanjiran, selain itu membuat kondisi air nya bisa kotor jika genangan sampah meningkat di daerah perairan Kecamatan Merlung.
Penulis : M Ajip Setiawan
Mahasiswa Universitas Batanghari, Pemuda Merlung.