Selamatan Untuk Karuhun dan Rencana Program Pertemuan Persaudaraan Perdamaian Bangsa-bangsa di Indonesia

- Redaksi

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selamatan Untuk Karuhun dan Rencana Program Pertemuan Persaudaraan Perdamaian Bangsa-bangsa di Indonesia. FOTO : ISt.

Selamatan Untuk Karuhun dan Rencana Program Pertemuan Persaudaraan Perdamaian Bangsa-bangsa di Indonesia. FOTO : ISt.

SCBD, 27 April 2024 – Upacara selamatan kepada Leluhur, Rekhsa Mandaka Djati Ning D’ Nyai, Sabtu, 27 April 2024  di Roottop The Elemntal’s  at 7C, SCBD Park, Jakarta Selatan, menaja acara Kalacakra, Paguyuban Cinta Tanah Air yang mengundang secara khusus sahabat dan kerabat Spiritual Indonesia yang dipandu Pemimpin Spiritual Nusantara, Sri Eko Sriyanto Galgendu yang didampingi Edo, Bastian dan Nabila serta Wowok Pranowo.

Hadir juga kelompok Teater Kosong dan komunitas Lingkar Generasi, Ciputat yang konsensus terhadap seni budaya warisan leluhur yang khas Pasundan. Dan menurut Kang Deden, acara serupa sudah perlu dilakukan di semua tempat anak-anak muda, khususnya Generasi Milenial yang acap disebut pula sebagai Generasi Z, agar pelestarian seni dan budaya peninggalan leluhur dapat terus hidup dan terus berkembang bersama melesatnya peradaban jaman.

Menurut Sri Eko Sriyanto Galgendu, Pemimpin Spiritual Nusantara bahwa guru spiritual itu berbeda dengan tokoh spiritual, demikian juga dengan pemimpin spiritual. Seperti adanya Sundayana yang diajarkan yang menjadi tugasnya para guru spiritual. Sedangkan tokoh spiritual bisa saja sebagai seorang pengamat, pemerhati atau mereka yang serius melakukan kajian dan penelitian tentang spiritual. Adapun tugas utama seorang pemimpin spiritual adalah merekatkan segenap elemen masyarakat yang berminat dan menaruh perhatian terhadap gerakan kesadaran dan kebangkitan spiritual untuk berperan maksimal bagi warga masyarakat luas, tidak terbatas hanya untuk bangsa Indonesia semata. Karena spiritual itu sendiri merupakan jalan pengembaraan lebih jauh dari wilayah agama — apapun yang dipercayai — untuk dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diskusi informal pun sesuai acara resmi selamatan untuk para leluhur ini semakin meluas merambah wilayah politik serta budaya Indonesia hari ini yang tengah mengguncang masyarakat luas. Setidaknya, konklusi tentang spiritual yang tidak menempatkan pembangunan dalam bentuk fisik — tetapi jiwa, roh dan batin — merupakan prioritas utama yang dapat dijadikan dasar pembangunan fisik yang lebih beradab dan manusiawi.

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Berita Terkait

Vietnam Berpotensi Bergabung dengan BRICS
Kolaborasi Dengan Kementerian Koperasi, Pemprov Sumut Fasilitasi 1.000 Sertifikat Halal Gratis Untuk UMKM
Kapolres Tanjabbar Jadi Narasumber Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Pejuang Anti Kabar Bohong
TNI Bagikan Seragam Sekolah dan Sarana Belajar Siswa SD Inpres di Papua
Berita ini 8 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini.

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 18:07 WIB

Selamatan Untuk Karuhun dan Rencana Program Pertemuan Persaudaraan Perdamaian Bangsa-bangsa di Indonesia

Selasa, 23 April 2024 - 18:05 WIB

Vietnam Berpotensi Bergabung dengan BRICS

Senin, 25 Maret 2024 - 10:33 WIB

Kolaborasi Dengan Kementerian Koperasi, Pemprov Sumut Fasilitasi 1.000 Sertifikat Halal Gratis Untuk UMKM

Sabtu, 24 Juli 2021 - 19:11 WIB

Kapolres Tanjabbar Jadi Narasumber Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Pejuang Anti Kabar Bohong

Sabtu, 24 Juli 2021 - 14:55 WIB

TNI Bagikan Seragam Sekolah dan Sarana Belajar Siswa SD Inpres di Papua

Berita Terbaru

Tim SAR Gabungan Saat Mengevakuasi Jasad Ridwan (55) dari Sungai Batanghari di Kabupaten Tebo, Minggu (12/5/23). FOTO : Humas SAR Jambi

Peristiwa

3 Hari Pencarian, Ridwan Korban Tenggelam di Tebo Ditemukan

Minggu, 12 Mei 2024 - 18:47 WIB