MUARO JAMBI – Dari total 150 Desa dari 11 Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi tercatat hanya 50 persen Desa yang tercatat aktif memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selebihnya kebanyakan BUMDes mati suri.
Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari Kabid BUMDes Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PMD Kabupaten Muaro Jambi, Damankhuri.
Damankhuri juga mengatakan, hampir semua desa di Muaro Jambi memiliki BUMDes, hanya saja beberapa diantaranya ada yang belum aktif dan ada juga yang belum sama sekali mengahsilkan pendapatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasan BUMDes tersebut tidak aktif salah satunya, karena belum terbukanya mata masyarakat untuk membuat sebuah produk unggulan di desanya, meski untuk potensi sebenarnya cukup banyak,” ujarnya, Kamis (14/4/22).
Ia minta peran kepala desa untuk berubah serta mendorong lahirnya desa dengan tata kelola yang lebih akuntabel dan transparan, masyarakat desa yang partisipatif, dan perekonomian desa yang menghidupi.
Di sisi lain, meningkatnya kapasitas finansial desa melalui, Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).Dan sejatinya desa bisa lebih berinovasi, dengan misalnya mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tujuannya tentu saja untuk meningkatkan perekonomian desa.
Dengan kucuran anggaran yang cukup besar kepada desa, baik melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN, desa juga bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa. Jika desa telah memiliki sumber daya manusia yang mumpuni niscaya desa akan lebih cepat berkembang.
“Dengan banyaknya sumber daya manusia, sumber daya alam desa bisa dikelola sendiri oleh BUMDes. Jika desa ingin maju,” ujar Damankhuri.
Dan Pengembangan BUMDes,dapat menjadi tonggak APBDes dan agen pembangunan di desa. Untuk menjadikan BUMDes seperti yang diharapkan dibutuhkan keiklasan dan inovasi dari para kepala desa sehingga mampu menggerakan potensi yang ada di desa lebih berkembang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kepala desa harus punya ide-ide kreatif untuk mengangkat potensi yang ada di desa.Dan kepala desa harus merubah mindset,Seorang kepala desa harus menanamkan niat membangun dan menghidupkan desa,bukan untuk mencari kehidupan didesa,” kata Damankhuri.(Ari)