Begini Cara Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ Berbagi Kebahagiaan Lebaran Bersama Anak Papua

BERITA TNI – Seiring berakhirnya bulan penuh berkah bulan suci Ramadhan, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Kab Yalimo Yonif R 142/KJ, Mengajak anak-anak Papua yang sering bermain di Pos Kotis Elelim berbagi sedikit kebahagiaan dan keceriaan lebaran dengan membagikan kembali Mie Instan dan susu Bubuk kesukaan anak-anak Papua, Distrik Elelim, Kab Yalimo, Papua, Senin (02/5/22).

Hal tersebut dikatakan Papen Satgas Yonif R 142/KJ Letda Chk Ade Chandra, SH dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/5/22) siang.

Sebelum pelaksanaan kegiatan berbagi kebahagiaan, dilaksanakan terlebih dahulu sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 HJ, ujar Papen Letda Ade Chandra.

Pelaksanaan Sholat ID yang diikuti langsung oleh Dansatgas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Esnan Haryadi, dimulai pada pukul 06.45 WIT, sedangkan yang menjadi Imam Letda Inf Farandika dan dilanjutkan khotbah hikmah Idul Fitri dengan Khotib Letda Inf Iswan Harahap.

Usai pelaksanaan rangkaian Sholat ID dilanjutkan Halal Bihalal, serta dilanjutkan berbagi kebahagiaan lebaran dengan anak Papua, ungkap Ade.

Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Esnan Haryadi yang diwakil oleh Pa Bintal Satgas Letda Inf Edwin Harianja bersama Dantim Satgas Letda Inf Farandika mengajak anak-anak Papua yang memang telah berkumpul sedari pagi.

“Kepada anak-anak Papua kembali kita bagikan Mie Instan dan Susu Bubuk yang memang sering diberikan kepada anak-anak apabila bermain di sekitaran Pos Kotis Elelim, namun terkadang setiap harinya memang berbeda beda anak-anak yang menerima Mie Instan dan Susu Bubuk” ujar Pa Bintal Satgas.

“Diharapkan hari ini menjadi hari yang spesial bagi anak-anak tersebut dimana kebahagiaan dan keceriaan lebaran tidak hanya ada pada personel satgas dan orang dewasa lainnya saja, namun kitapun ajak anak-anak Papua untuk riang dan bergembira di hari lebaran ini”, ungkapnya.

“Terima kasih om – om TNI sudah ajak kami dan sudah membagikan makanan sama minuman kesukaan kami”, ungkapkan salah satu anak Papua.(*)