Buat Saku Belajar
Lain lagi kreativitas yang dibuat Nina Nurdiawati, guru Pendidikan Agama Islam SDN 173/V Tanjung Benanak Merlung. Selama pandemi ia membuat kerajinan saku belajar yang digunakan untuk menyimpan rangkuman pelajaran.
“Bahannya mudah ditemukan, dan bisa memanfaatkan barang bekas,” ujar Nina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses pembuatan saku belajar dsangatlah mudah. Langkah pertama pembuatan ini peserta didik mengumpulkan bahan pembuatan memori disakuku seperti kardus, kertas karton, pewarna, lem, gunting, penggaris, solasiban hitam.
Kemudian pada saat pembuatan siswa dapat membuat saku sesuai karakter tokoh atau gambar yang mereka senangi, seperti siswa yang bernama Azzahra menyukai doraemon, maka Azzahra membuat karakter yang disukainya.
“Iya suka doraemon, jadinya ditempel gambar doraemon,” ucap Azzahra.
Setelah mereka mengguntingnya mereka dapat menempel kertas karton yang telah diberi nama mereka masing masing dan diberi warna agar terlihat menarik. Kemudian siswa menulis rangkuman pelajaran yang telah dipelajari.
“Kertas satu lembar ataupun kertas lainnya dan setelah selesai mereka dapat, memasukkkan apa yang mereka tulis ke dalam saku belajar untuk mereka simpan di dalamnya dan dapat dibaca kembali kapanpun mereka inginkan,” ujar Nina yang pernah mengikuti pelatihan Tanoto Foundation.(Tanoto)
Halaman : 1 2