Berikut Salah Satu Faktor Pemprov Jambi Larang Warga Mudik Lokal

- Redaksi

Senin, 3 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Mudik Lebaran di Provinsi Jambi. FOTO : Humas Polda Jambi

Kegiatan Mudik Lebaran di Provinsi Jambi. FOTO : Humas Polda Jambi

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi melarang warga di daerah itu melakukan mudik antar provinsi bahkanb antar kabupaten dan kota dalam provinsi Jambi sekakipun pada lebaran Idul Fitri 1442 H ini.

Larangan itu dengan pertimbangan tidak ada daerah yang berada di zona hijau Covid-19 yang berarti rentan dengan penyebaran virus tersebut.

“Dari sisi zonasi tidak ada daerah yang berada di zona hijau, kabupaten dan kota di Jambi berada di zona oranye dan kuning,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman, Rabu (28/04/21) seperti dikutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 11 kabupaten/kota di daerah itu, 4 kabupaten berada di zona kuning Covid-19 yakni Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Sedangkan 7 kabupaten dan kota lainnya berada di zona orang Covid-19 atau zona resiko sedang penularan Covid-19.

Diantaranya Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Untuk melakukan menekan mudik Pemprov Jambi meletakan 33 pos pengetatan yang tersebar di jalur-jalur mudik antar kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi dan pos pengetatan di jalur mudik antar provinsi.

“Ada 9 pos untuk pengetatan di jalur mudik antar provinsi dan 24 pos untuk pengetatan di jalur mudik antar kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi,” sebut Sekda.

Saat ini kata Sudirman, pengetatan di jalur-jalur mudik antar provinsi tersebut sudah dilakukan oleh petugas gabungan TNI-Polri Polda Jambi jajaran.

“Jadi untuk tanggal 6-17 Mei tidak ada toleransi,” katanya.

“Toleransi diberikan kepada warga dalam tugas kerja dengan syarat melampirkan dokumen berupa hasil rapid test non reaktif dalam jangka waktu satu kali dua puluh empat jam,” sambungnya.(Edt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Siap Lindungi Jemaah Haji dan Petugas Haji Tahun 2025 ke dalam Progam JKN
Jelang Idul Fitri 2025, BPJN Jambi Akan Tutup 2.719 Lubang di Jalan Nasional
Ini 3 Ranperda yang Disahkan DPRD Provinsi Jambi Jadi Perda
Danrem 042/Gapu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 di Jambi
Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025
Ketua DPRD Jambi Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Buka Assessment Center bagi Personil Polda Jambi, Ini Harapan Irwasda
Ivan Wirata Dampingi Banggar DPRD Provinsi Jambi Konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri
Berita ini 461 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:18 WIB

Pemerintah Siap Lindungi Jemaah Haji dan Petugas Haji Tahun 2025 ke dalam Progam JKN

Senin, 17 Februari 2025 - 18:23 WIB

Jelang Idul Fitri 2025, BPJN Jambi Akan Tutup 2.719 Lubang di Jalan Nasional

Senin, 13 Januari 2025 - 18:26 WIB

Ini 3 Ranperda yang Disahkan DPRD Provinsi Jambi Jadi Perda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:47 WIB

Danrem 042/Gapu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 di Jambi

Jumat, 29 November 2024 - 17:30 WIB

Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Ketok Palu Pengesahan RanPerda APBD 2025

Berita Terbaru