Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kasus stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Turunnya prevalensi stunting dari 44 % pada tahun 2018 menjadi 9,9 % pada tahun 2022. Sementara balita wasting dari 13 % pada tahun 2018 menjadi 2,7 % pada tahun 2022.
“Program-program pengentasan permasalahan gizi harus terus digalakkan, agar ke depan dapat terus memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat yang sehat,” ujar Bupati Anwar Sadat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Anwar Sadar berharap dengan kinerja dan strategi maksimal membuahkan hasil baik, agar tahun 2024, angka stunting Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi daerah paling rendah, tidak hanya di tingkat provinsi, namun juga nasional. (Tim)
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal