Dhafi mencontohkan misalnya TUKS lintas Bungo Super Coal ini dia kapasitasnya 208 truk batu bara yang nanti mengisi ke sini adalah PT. JPC, PT. BRASU. PT BHS, PT. TMI, PT. HKI, PT. KAI, dan lain-lain, jadi jumlah sudah ditentukan oleh TUKS tersebut.
Dirlantas menambahkan, besarannya sudah dibagi yang jelas masuknya 208. Setiap pagi KSOP mendapatkan laporan dari masing-masing TUKS dan tembuskan juga kepada Ditlantas Polda Jambi.
“Kita pastikan setiap malam nanti total yang masuk adalah 4.000 yang sudah ditentukan,” sambung Kombes Pol Dhafi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menjelaskan bahwa ketentuan ini sudah dirapatkan dan wajib dilaksanakan demi Kamseltibcarlantas serta demi kenyamanan masyarakat.
“Selain itu, aplikasi Simpang Bara juga harus digunakan untuk mengontrol keluar masuknya angkutan batu bara,” pungkasnya. (Dhea)
Halaman : 1 2