KUALA TUNGKAL – Menghadapi Natal 2020 hingga tahun baru 2021 mendatang menjadi suatu waktu subur bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba berselancar.
Menyikapi itu Kepolisian Polres Tanjab Barat meningkatkan pengawasan pergerakan jaringan peredaran narkotika dan pemetaan sejumlah daerah yang dianggap rawan.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Gutur Saputro, SIK, MH mengatakan pengawasan akan diperketat baik di jalur perbatasan darat maupun sejumlah pelabuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peredaran narkoba saat malam tahuin baru cenderung mengalami kenaikan, menjadi waktu-waktu subur bari peredaran barang haram tersebut,” ungkapnya pada awak media, Sabtu (28/11/20).
Menurut Guntur, penyelundupan barang haram tersebut dilakukan dengan berbagai cara oleh sindikat. Sejauh ini pihaknya telah memetakan lokasi yang diduga sebagai jalur tempat peredaran narkoba.
“Penyelundupan narkoba ini dilakukan berbagai macam cara untuk mengelabuhi petugas, aksi tersebut juga biasanya dilakukan secara sindikat atau jaringan,” katanya.
Selain itu modus yang selama ini digunakan jaringan mereka ini sistem tempel atau terputus, makanya bandar besarnya sulit terdeteksi,” tambahnya.
Dalam dua bulan terakhir Polres Tanjab Barat berhasil mengamakan 18 pelaku Narkoba serta menyita sabu 190 gram sabu dan 45 ektasi warna hijau.(*)