Sementara itu, Camat Betara, Zaharudin, menyampaikan bahwa untuk persentase stunting berdasarkan survei tingkat nasional, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2022 yakni sebesar 9,99 persen.
“Untuk Provinsi Jambi bahkan di Sumatera, Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan yang terendah. Jadi target nasional kita pada tahun 2024 itu 14 persen, sementara kita tahun 2022 ini sudah mencapai 9,99 persen sudah di bawah nasional,” ungkap Zaharudin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zaharudin menuturkan, dengan bantuan antropometri yang cara penggunaannya sudah secara digital, maka dalam pengukuran stunting terhadap anak-anak, dimungkinkan tidak ada lagi kesalahan, baik dalam pengukuran tinggi dan berat badan anak.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PetroChina, mudah-mudahan ke depan akan ada lagi gebrakan-gebrakan yang lain dalam rangka menurunkan stunting anak-anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini,” Zaharudin menambahkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan, menegaskan bahwa pembangunan kesehatan dilakukan dengan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, agar terwujudnya derajat kesehatan sebagai investasi pembangunan kesehatan bangsa yang produktif.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya