COVID-19 Varian AY.1 ‘Delta Plus’ Dikabarkan Sudah Terdeteksi di Jambi

- Redaksi

Selasa, 27 Juli 2021 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

COVID-19 Varian AY.1 'Delta Plus' Dikabarkan Sudah Terdeteksi di Jambi/Ilustrasi

COVID-19 Varian AY.1 'Delta Plus' Dikabarkan Sudah Terdeteksi di Jambi/Ilustrasi

JAKARTA – Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio membenarkan ‘varian Delta Plus’ atau varian bernama resmi AY.1 sudah masuk Indonesia.

Disebutkan, sudah ada tiga kasus varian ‘Delta Plus’ yang tersebar di dua wilayah Indonesia.

“Sudah ada di Mamuju (Sulawesi Barat) dan Jambi,” demikian jelas Prof Amin melalui pesan singkat kepada detikcom Selasa (27/07/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemunculan varian Delta Plus di India beberapa waktu lalu sempat jadi sorotan lantaran dikhawatirkan bisa memicu gelombang baru COVID-19.

BACA JUGA :  Anies-AHY Bertemu Satukan Energi Semangat Perubahan dan Perbaikan

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) varian ‘Delta Plus’ masuk ke dalam variant of concern (VoC). ‘Varian Delta Plus’ sudah diidentifikasi di 11 negara, termasuk Amerika Serikat, berdasarkan laporan NBC News per 2 Juli lalu.

Sementara, Sunit K. Singh Professor of Molecular Immunology and Virology, Institute of Medical Sciences, Banaras Hindu University menyebut mutasi yang terdapat dalam varian Delta Plus adalah K417N. Mutasi yang juga ditemukan dalam varian Beta.

BACA JUGA :  Komisi X DPR Desak Mendikbud Akomodir Honorer K2 dalam Rekrutmen CPNS dan PPPK

“Varian Beta dengan mutasi ini telah menunjukkan kemampuan untuk lolos dari antibodi yang diberikan oleh vaksinasi COVID, setidaknya sampai batas tertentu. Dengan kata lain, ada kemungkinan vaksin COVID-19 tidak akan melindungi dari mutasi ini secara efektif,” jelas Sunit mengingatkan bahaya mutasi K417N dalam varian Delta Plus.

Dikutip dari Hindustan Times, pakar virologi India menilai gejala varian Delta Plus tidak memiliki perbedaan signifikan dengan varian Delta dan varian Beta (B1351). Beberapa di antaranya adalah:

  • Batuk
  • Diare
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit
  • Perubahan warna pada jari tangan dan kaki
  • Nyeri dada
  • Sesak napas.(*)
BACA JUGA :  Empat Sindikat Pencuri Buku Nikah Antar Provinsi di Kemenag Bungo Ditangkap

 

 

 

*Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul : Sudah Masuk RI, COVID-19 Varian AY.1 ‘Delta Plus’ Ada di 2 Wilayah Ini.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 603 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru