KUALA TUNGKAL – Sejumlah CPNS 2019 Tanjab Barat Jambi merespon tidak mempersoalkan kebijakan Pemerintah menunda pelaksanaan Tes SKB.
Mereka memandang kebijakan tersebut justru lebih baik di tengah bangsa Indonesia saat dihantui oleh wabah corona virus (Covid-19).
Akan tetapi yang mereka lebih menginginkan kepastian akan kelulusan hasil Tes SKD yang telah diikuti Februari lalu segera diumumkan. Karena hasil SkD akan menentukan untuk bisa Tes SKB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“SKB mau kapan dilaksanakan tak masalah, tapi yang sangat ditunggu, Hasil SKD, luluskan PG kita atu tidak, ini yang tak bisa diprediksi,” tutur Arief salah satu CPNS Tanjab Barat kepada LT.Com, Selasa malam. (17/03/20)
Menurutnya saat ini ada kebimbangan pertanyaan dihati selalu muncul masuk kah ke SKB atau tidak. Lulus tetap di fomasi pilihan atau bergesar atau gugur ditindih PG saingan, sebab ada peserta P1/TL.
“Kalau masuk, jelas kita persiapkan diri hadapi SKB kapan pun dilaksanakan, kalau tak masuk jelas kita tak perlu menunggu-nunggu,” tambahnya.
Hari ini Selasa 17 Maret 2020 Pemerintah melalui Panselnas CPNS 2019 resmi mengumumkan menunda pelaksanaan tes SKB CPNS 2019.
Keputusan penundaan ini dilatarbelakangi oleh situasi wabah virus Covid-19 yang sudah ditetapkan sebagai Bencana Nasional.
Keputusan Penundaan tersebut disampaikan Panselnas melalui Surat Menteri PANRB Nomor B/318/M.SM.01.00/2020 tanggal 17 Maret 2020 perihal Penundaan Jadwal SKB Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019.
Namun demikian, Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tetap akan diumumkan sesuai jadwal yang ditetapkan, yakni pada tanggal 22 – 23 Maret 2020.