JAMBI – Dampak pandemi corona virus Covud-19 yang melanda Kota Jambi berimbas pada sektor perekonomoan daerah itu.
Menyikapi itu Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan kebijakan menggratiskan tagihan PDAM bagi kelompok sosial dan kategori rumah tangga (RT) Golongan I.
Kebijakan tersebut mulai diberlakukan pada pemakaian 1 April hingga tagihan Mei 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita gratiskan selama dua bulan. Mulai tagihan 1 April dan tagihan Mei,” ungkap Walikota Jambi, H. Syarif Fasha dalam konferensi pers, di Mako Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Senin, (06/04/20).
Fasha menjelaskan bahwa maksimal pemakaian yang digratsikan adalah kurang dari 20 kubik atau setara dengan 80 ribu per bulan.
“Jadi PDAM untuk mengatur kebijakan ini sumbangsihnya sekitar Rp 4,4 miliar. Jadi selama 2 bulan tidak mengambil tagihan dari dua golongan itu,” katanya.
Fasha juga menjelaskan, untuk sektor bisnis seperti hotel, restaurant dan tempat lain, akan dikeluarkan penundaan pembayaran.
“Tapi regulasinya sedang dikaji, kalau sudah selesai, akan segera kita umumkan,” pungkasnya.
Diketahui jumlah sambungan golongan sosial yang digratiskan ada sebanyak 1.045 sambungan.
Sementara untuk rumah tangga golongan I ada sebanyak 26.383 pelanggan/sambungan. (Edt)
**Artikel ini telah terbit di independen.co.id dengan judul : Corona Pemkot Jambi Gratiskan Tagihan PDAM Selama Dua Bulan