JAMBI – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana Wilayah Jambi di Auditorium Rumdis Gubernur Jambi, Kamis (06/05/21).
Rakor dipimpim Kepala BNPB Letjen TNI Dr. (H.C) Doni Monardo selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 didampingi Pj Gubernur Jambi Ibu Dr. Hari Nur Cahaya Murni, M.Si.
Pj Gubernur Jambi Ibu Dr. Hari Nur Cahaya Murni dalam laporannya menyampaikan terkait perkembangan Covid-19 Prov Jambi, Isu Strategis terkait ketersediaan ruang rawat rumah sakit Covid-19, trend kasus konfirmasi Covid-19, angka kesembuhan dan angka kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj. Gubernur juag menyampaikan kendala yang dihadapi tentang Data Covid-19 yang tidak singkron antara Kab/Kota dan Provinsi, Insentif Nakes, Daya tampung rumah sakit dan ruang isolasi terbatas serta ADM Laboratorium.
Adapun solusinya, menurut Pj. Gibernur adalah Sinkronisasi data Covid-19 dari rumah sakit dan laboratorium mandiri harus dilaporkan ke dinas kesehatan Kab/Kota untuk dilakukan verifikasi, Insentif Nakes dibebankan ke APBD yang sebelumnya menjadi beban APBN, Penambahan ruang isolasi di rumah sakit dan isolasi di Diklat BPSDM Provinsi Jambi dan merekrut tenaga laboratorium, ungkap Pj. Gubernur.
Kepala BNPB selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam arahannya mengatakan Jambi masih cukup bagus kasus komulatifnya untuk prosentasenya yang sembuh masih kurang banyak dan prosentase positifnya masih banyak, kecendrungannya kasus positif masih meningkat.
“Kepada Danrem, Kapolda agar bisa dipetakan supaya bisa tahu penyebabnya dan bisa disiapkan penanganannya,” kata Doni.
Halaman : 1 2 Selanjutnya