UALA TUNGKAL – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanjab Barat gelar Rapat Kordinasi Terkait Permohonan Pengelolaan Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Senin (01/11/21).
Rapat dihadiri Kasium Polsek KSKP, Dan Pos TNI AL Kuala Tungkal-Jambi, Kepala Satuan Pelayanan BPTD Wilayah V Provinsi Jambi, Manalu, Kordinator Penyeberangan Pelabuhan Roro, Abdi Siregar. Dan Ketua SPBMB (Serikat Pekerja Bongkar Muat Berkah) Tanjab Barat Indra Johari.
Rapat berlangsung di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal ini Kadhisub Tanjab Barat Syamsul Juhari, S.Sos
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memimpin rapat mengungkapkan terkait permohonan pengelolaan Pelabuhan Roro Kuala Tungkal pihaknya melibatkan stack holder instansi terkait intinya untuk bekerjasama.
“Dapat kami sampaikan saat ini pelabuhan roro jasa tenaga angkutan barang masih minim masih melibatkan tenaga honorer,” kata dia.
“Tujuan kita untuk membantu pengangguran angka kerja pada inti nya tidak ada yang tabu, Intinya kita perlu proses mekanisme dan kajian dari hasil kordinasi nanti ada peluang bagi pekerja buruh nanti nya” tambah Syamsul.
Sementara, Ketua SPBMB, Indra menyampaikakn pihaknya mewakili serikat pekerja buruh untuk dapat masuk ke pelabuhan roro.
“Inti nya kami mewakili serikat pekerja buruh ini dapat mengurani angka pengangguran kami berharap permohonan kami agar bisa bisa masuk kepelabuhan roro kuala Tungkal,” ujarnya.
Syamsul mengatakan apa yang menjadi permohonan dari Serikat Pekerja Bongkar Muat Berkah Tanjab Barat untuk kerjasama tersebut akan disampaikan ke Bupati dan akan di rapatkan kembali.
“Hasil rapat hari ini akan kita kaji dan kita sampaikan kepada bapak Bupati terkait permohonan Pengelolaan angkutan barang. Kedepan akan kita diskusi kan lagi dan kita akan meninjau pelabuhan laen secara mekanisme persamaannya,” ujarnya.
Diakui Kadsihub bahwa selama ini di pelabuhan roro untuk buruh angkutan barang tidak ada, yang ada bongkar barang penumpang, itu juga tidak masuk kedalam pelabuhan hanya di luar. (*)