JAMBI – Kepolisian Daerah (Polda) melalui Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi terus melakukan upaya penindakan terhadap 629 truk angkutan batu bara yang telah melakukan pelanggaran aturan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi saat diwawancarai Selasa (14/3/23).
“Kita juga telah mengirimkan surat ke Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Dirjen Minerba Kementerian ESDM untuk segera ditindaklanjuti, ” ujarnya di Mapolda Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menjelaskan bahwa penindakan yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor : 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik Pengawasan Pertambangan Mineral Dan Batubara, Peraturan Menteri ESDM Nomor : 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan Dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batu Bara, SE Dirjen Minerba Nomor 4.E/MB.05/DJB.B/2022 tanggal 9 April 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Untuk Kegiatan Pengangkutan Mineral dan Batubara, Surat Edaran Dirjen Minerba Nomor 6.E/MB.05/DJB.B/2022 tanggal 30 April 2022 tentang penataan dan pengaturan lalu lintas Angkutan Batu bara di Provinsi Jambi serta SE Gubernur Jambi Nomor : SE 1165/DISHUB-3.1./V/2022 tanggal 17 Mei 2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Angkutan Batubara di Provinsi Jambi.
“Ditlantas Polda Jambi dan Satlantas Polres Jajaran bersama Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan penindakan dalam rangka pengaturan lalu lintas angkutan barubara di Provinsi Jambi sesuai dengan SE Dirjen Minerba Nomor 4.E/MB.05/DJB.B/2022 dan Nomor 6.E/MB.05/DJB.B/2022 serta Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor : SE 1165/DISHUB3.1./V/2022 dengan hasil temuan banyak angkutan batubara yang masih melanggar ketentuan pengangkutan di luar jam operasional yang telah ditentukan serta pelanggaran lainnya, ” tambahnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya