Lebih lanjut, Budi menambahkan bahwa Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan telah dilakukan Uji Laik Fungsi dan Operasi pada akhir November lalu. Dengan skema indikator perhitungan baru pada Rapat Pleno ULFO Hutama Karya, ruas tersebut memperoleh hasil simulasi tindak lanjut rekomendasi ULFJ dengan Pemeringkatan Bintang, yaitu bintang 5.
Dengan fungsionalnya ruas-ruas ini, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan. Dimana Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Provinsi Sumatera Barat yang akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, Sebelumnya butuh lebih dari 1 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, waktu tempuh dari Binjai ke Brandan menjadi hanya 40 menit, padahal sebelumnya butuh dua jam. Waktu terpangkas karena fungsionalnya Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura
– Brandan.
Keterhubungan jalan tol ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu Medan yang akan menuju Brandan hingga Langsa.
Mendukung kelancaran fungsional ruas tol ini, Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan pendukung yang lengkap selama periode fungsional, seperti posko dan personal dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Juga penempatan armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS. Itu mendukung target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional.
Editor : Lintastungkal
Sumber Berita : Humas Hutama Karya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya