Dukungan Masyarakat Jambi Terus Mengalir kepada Penjual Pempek Keliling Maju Caleg DPR

JAMBI – Persiapan Pertinggalan Siregar kian matang menuju senayan. Calon Legislatif (Caleg) asal Partai ummat ini, terus “gerilya”bahkan blusukan yang dilakukan hingga kepelosok desa.

Pertinggalan Siregar yang dikelan masyarakat dengan kesederhanannya sebagai penjual Empek-empek keliling di Jambi ini mengaku sangat terharu, melihat antusiasme masyarakat yang tanpa pamrih bergabung dibarisan  nya.Dukungan masyarakat yang terus bertambah, membuat pertinggalan siregar makin optimis menang Pileg 2024 mendatang.

“Alhamdulillah, dukungan setiap hari bertambah,bahkan saat ini dukungan dari kaum ibu-ibu dan kaum milenial terus bertambah. Dukungan masyarakat yang terus ‘mengalir’ membuat saya makin optimis menatap Pileg,” kata pertingalan siregar, Sabtu (7/10/23).

Misi Ustad Gaul ini (Pertinggalan Siregar) di DPR RI Dapil jambi atas dorongan masyarakat yang banyak menginginkan dirinya, memperjuangkan aspirasi atau keluhan berbagai polemik yang mendera “akar rumput”.

Pertinggalan siregar cukup diperhitungkan,Saat ini dirinya dikenal di seluruh lapisan masyarakat Provinsi Jambi. Dari kehidupan sederhana ikut jadi politisi Di partai Ummat DPW Provinsi jambi.Mencalon kan diri sebagai salah satu anggota DPR RI,yang nanti akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat jambi.Terutama masyarakat kecil.

“Saya akan menyuarakan dan mengabdikan diri untuk masyarakat Provinsi Jambi,” ujarnya.

Dengan do’a restu dan dukungannya dari masyarakat,terutama para sahabat.Partinggalan siregar layak  Di pertimbangkan untuk terpilih jadi wakil rakyat jambi menuju kursi Parlemen senayan jakarta.

Sejak namanya resmi didaftarkan sebagai caleg DPR RI dari Partai Ummat, pria yang akrab disapa ustad gaul ini getol melakukan sosialisasi ke simpul-simpul masyarakat.

“Tahapan saat ini adalah bagaimana kita mengenalkan diri ke masyarakat dan menyusun tim pemenangan, tidak ada cara lain selain kita wajib turun ke masyarakat, mendekati dan menyelami, serta membantu sebisa mungkin apa yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.*