Sedangkan Ketua Umum FHT Hendra Novariadi yang turut hadir mengucapkan terima kasih kepada para donatur, Tenaga Honorer (TKK/TKS) dan bapak/ibu guru yang secara sukarela dan ikhlas menyumbangkan sebagai hartanya untuk membantu Aisyah.
“Orangtua Aisyah, Muhammadiyah dan Istrinya beprofesi sebagai Tenaga Honorer, sudah sepantasnya kita bantu, karna ini bagian dari program FHT bidang sosial, untuk mengirangkan beban kawan-kawan satu profesi yang sedang mengalami musibah,” ungkapny.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, di sampaikan oleh Muhammadiyah pada awal November lalu pihaknya mendapatkan telepon dari RS untuk melakukan operasi. Namun, karena kendala biaya, pihaknya belum bisa ke Jakarta.
“Kita belum ada biaya. Karena bulan kemarin saja kita habis hampir Rp20 juta selama satu bulan di Jakarta. Itu aja kita pakai uang minjam dan sekarang juga belum di bayarkan. Kemarin itu hanya pemeriksaan, kalo operasi ini pasti lebih mahal lagi,” ujarnya.
Soal biaya kata Muhammadiyah juga tidak dijelaskan secara rinci oleh pihak rumah sakit. Selama pengobatan pihaknya menggunakan BPJS, namun tidak semuanya tercover oleh BPJS. Karena kata Muhammadiyah ada beberapa obat dan tindakan yang di luar tanggungan BPJS.
“Kita hanya bisa berharap dan menunggu ada bantuan dari pihak yang bisa membantu kami. Karena memang biaya pengobatan yang cukup besar,” tukasnya.(FHT)
Halaman : 1 2