Terpisah, Mantan Wakil Sekjen GP Ansor Wilayah Sumatera, Ridwan Belia saat dikonfirmasi membenarkan Mentri Yaqut sudah melantik sejumlah para pejabat di ruang lingkup Kementrian namun untuk Kanwil Kemenag Jambi belum dilantik padahal seharusnya secara bersamaan dilantik.
“Saya memang tau informasinya Kemenag Jambi gagal dilantik, kalau masalah adanya terselubung atau tidak terselubung, saya tidak begitu paham, karena saya sudah lama meninggalkan urusan seperti itu,” terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ridwan mengatakan, ketika adanya isu Jual jabatan tentunya harus bukti yang konkrit dan ketika itu terbukti tentunya sangat disayangkan dalam ruang lingkup Kanwil Kemenag Jambi.
“Yang jelas begini, sebaiknya kementrian agama itu melakukan perbaikan perbaikan di lingkungan dengan menghilangkan unsur unsur kepentingan pribadi dan seharusnya pihak berwajib ada turun untuk melakukan kebenaran,” tegasnya.
Tidak sampai disitu, terkait masalah di ruang lingkup Kanwil Kemenag, seharusnya Inspetorat Kemenag turun karena Inspetorat tersebut tugasnya adalah melakukan Pengecekan ke personal maupun sub subtansi yang melakukan penyalahgunaan wewenang.
“Itu tugasnya Inspetorat Jendral dan kita minta segera turun ke Jambi dalam melakukan pemeriksaan dan kita berharap terkait kepala kemenag carilah yang berintegritas, bersih dan jauh dari kepentingan diri pribadi serta bisa jadi acuan masyarakat,” katanya.(Noval)
Halaman : 1 2