Gubernur Al Haris Harapkan Jambi Bisa Mengikuti FASI di Tingkat Nasional

KOTA JAMBI – Gubernur Jambi H. Al Haris mengatakan kegiatan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Provinisi Jambi perlu didukung, karena itu Gubernur menegaskan Jambi harus bisa mengikuti FASI di tingkat Nasional.

Demikian diungkapkan Gubernur Jambi H. Al Haris saat membuka Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XVIII tingkat Provinsi Jambi yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jambi di Asrama Haji, Kota Jambi, Jumat (19/11/21) malam.

“Kita harus mensuport kegiatan BKPRMI ini dalam menghidupkan kegiatan di Masjid,” kata Al Haris.

Haris juga menegaskan Jambi akan bangun Islamic Centere yang diperkirakan menelan dana Rp 150 miliar.

Selain itu, Gubernur juga berharap Jambi bisa menyelenggarakan embarkasi haji sendiri mendatang, untuk itu semua harus dibenahi termasuk asrama haji dan fasilitas lainnya.

Hal senada juga duungkapkan Penasehat BKPRMI Jambi, Edi Purwanto Ketau DPRD Provinnsi Jambi menyampaikan sebagai penasehat BKPRMI mengharapkan, agar BKPRMI Jambi dapat mengutus peserta mengikuti FASI tingkat Nasional.

Ketua BKPRMI Provinsi Jambi, Hudori S.Ag, MH mengatakan, anak masa kini akan menjadi generasi penerus bangsa, maka sejak dini anak anak kita perlu siapkan sebagai anak mencintai Qur’an.

Peserta yang menjadi juara FASI tingkat Provinsi Jambi akan diutus mewakili provinsi Jambi mengikuti FASI tingkat Nasional.

Hudori langsung minta kepada gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto yang hadir acara itu, agar dapat menyuport terutama masalah dana untuk mengikuti FASI tingkat Nasional di Palembang, Maret 2022.

“Festival anak shaleh ini dengan tema, “Bisa juara satu, bina santri jujur, arif, ramah, sabar dan tulus”.

Peserta FASI XVIII tingkat Provinsi Jambi tahun ini diikuti oleh 6 kabupaten/kota diantaranya Kota Jambi, Muaro Jambi, Tanjab Barat, Muaro Bungo, Tebo, dan Merangin, para peserta dari santri Taman Kanak Kanak Al Qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al Qur”an (TPA) dan Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA).