JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris resmi canangkan Gerakan Sungai Batanghari Bersih tahun 2022, Prosesi digelar di depan Rumah Dinas Gubernur, Rabu (9/3/22).
Gerakan ini merupakan kerjasama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi bersama Pemerintah Provinsi Jambi.
Acara turut hadir Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani, PLH Direktur Pencemaran Air Dirjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Forkompinda provinsi Jambi dan pimpinan instansi verrikal dan OPD terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pencanangan ditandai dengan menandatangani MoU antara Gubernur Jambi dengan Bupati/Walikota terkait Gerakan Sungai Batanghari Bersih tersebut.
Kemudian dilanjutkan menyebarkan benih ikan dan penanaman pohon yang dilakukan di sekitar Sungai Batanghari, Kabupaten Bungo dan Merangin.
Dalam acara pencanangan, Gubernur Al Haris bersama para bupati dan walikota mengarungi Sungai Batanghari memungut sampah, dan menebar ribuan benih ikan
“Gerakan ini bertujuan agar masyarakat Jambi tidak lagi membuang sampah ke Sungai Batanghari. Mari kita jadikan sungai ini kembali bersih seperti dulu. Air Sungai Batanghari ini dikonsumsi oleh masyarakat Jambi,” ujar Haris.
Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di Sumatera, dengan panjang 870 kilometer. Sekitar 76 persen aliran Sungai Batanghari melewati wilayah Provinsi Jambi.
Namun, Aliran Sungai Batanghari semakin tercemar. Indeks kualitas air sungai ini berada di angka 48,9 poin. Angka ini membuat Sungai Batanghari masuk dalam kategori buruk.
Karenanya, Al Haris berharap Gerakan Sungai Air Bersih tersebut dapat menciptakan sinergiritas bahkan masyarakat untuk menjaga dan mengembalikan sungai Batanghari yang bersih aman dan sejahtera menjadi kebanggaan masyarakat Jambi.(Val)
