KUALA TUNGKAL – Harga Pinang yang menjadi salah satu komoditas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat anjlok. Mendapati kondisi itu, Para Pelajar di SMAN 6 Tanjung Jabung Barat berinovasi membuat Gula – Gula Pinang (Gupin).
Salah seorang Siswi SMAN 6 Tanjung Jabung Barat Desi Lestari mengatakan, proses produksi untuk Gupin sendiri dilakukan di Kecamatan Betara yang memang terdapat komoditas Pinang.
“Karena pinang banyak, kami berinovasi bagaimana memberdayakan pinang disaat harga pinang turun. Dan ini sudah di Ekspor ke Jambi dan Luar Provinsi,” kata Desi saat mengikuti Bazar giat Darmawanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi di SMAN 1 Tanjung Jabung Barat, Selasa (19/7/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan Desi, produksi Gupin dilakukan oleh siswa dengan didampingi satu Guru dalam membuat Permen pinang.
“Karena kemasannya sudah baik jadi sangat tepat untuk dijadikan oleh oleh,” katanya.
Gupin tidak sama dengan permen pada umumnya. Jika permen lain menimbulkan efek sakit Gigi tidak pada Gupin.
“Gupin justru memiliki khasiat menguatkan gigi dan tulang, menguatkan dan menjaga stamina, walaupun terasa sedikit kelat tetapi kaya manfaat,” katanya.
Diakui Desi, saat ini baru varian original, kedepan Siswa dan Siswi SMAN 6 Tanjung Jabung Barat akan berinovasi bagaimana agar Gupin ini ada varian lainnya.
“Mungkin dengan menambah rasa jahe sehingga dalam satu permen punya manfaat lebih banyak,” jelasnya.
Disoal terkait pemasaran?, Desi Lestasi mengatakan, Pemasaran sudah dilakukan sejak 20 Juni 2022 lalu, dan sudah di produksi lebih kurang 2500 permen.
“Alhamdulillah laku dan terjual. Produk ini sudah dipasarkan ke Universitas Andalas Padang,” tukasnya.(Bas)
