“Jauh lebih penting kedepannya ekowisata hutan mangrove pangkal babu ini dapat senantiasa kita kembangkan dan memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat luas melalui tumbuh kembangnya industri kecil yang menyediakan berbagai kerajinan cenderamata kuliner laut yang khas dan sebagainya,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Safrial berharap pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah pusat melalui Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dapat mendukung pembangunan dan mendorong perkembangan ekowisata hutan mangrove pangkal babu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Gubernur Jambi H. Fachrori, M. Hum dalam sambutannya menyampaikan saat ini Pemerintah sangat menaruh perhatian terhadap kelestarian hutan mangrove, mengingat banyaknya manfaat hutan mangrove khususnya bagi masyarakat sekitar. Fachrori berharap melalui kegiatan peringatan hari mangrove sedunia ini, dapat menambah motivasi dalam rehabilitasi dan menjaga kelestarian hutan mangrove, khususnya di Provinsi Jambi.
“Provinsi Jambi memiliki hutan mangrove seluas 9.300 hektar, di Tanjung Jabung Barat 4.166, 65 hektar, melalui kegiatan ini, mari kita gelorakan semangat menanam mangrove ubtuk memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan kelestarian hutan mangrove,” ujarnya.(hms)
Halaman : 1 2