SIAK – Upaya penangkapan harimau di Kelurhan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau yang sempat memakan korban hingga terpisah kepala dan badan pada Kamis (20/4/2023) belum membuahkan hasil.
Setelah tiga hari pada Sabtu (22/4/23) siang dipasang perangkap dengan umpan Kambing dan kamera trap atau kamera pengintai, namun tak ditemukan jejak harimau di lokasi tewasnya korban Andi Sukerman (33) warga Jalan Kwalian RT 002 RW 003, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak itu.
Ketua Tim Animal Rescue yang juga Kabid Damkar BPBD Kabupaten Siak Irwan Priatna, mengatakan pihaknya bersama warga, dan dikawal oleh personel TNI bersenjata lengkap, BBKSDA, Polri, umpan kambing belum disentuh target. Dan belum ditemukan jejak baru di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami harapkan warga sekitar waspada karena binatang buas masih berkeliaran,” katanya seperti dilangsir riaupos.jawapos.com, Senin (24/4/23).
Irwan juga menegaskan saat ini situasi belum kondusif, karena hewan buasnya belum tertangkap.
Demikian juga pada kamera trap, tidak terlihat harimau melintas atau berada di sekitar lokasi. Hal itu pula yang menjadi penyebab, tiga hari ke depan pihaknya akan kembali mengecek ke lokasi.
“Kami mengimbau agar masyarakat dan para pekebun sekitar jangan dulu beraktivitas di area tersebut,” terangnya.
Warga yang domisilinya dalam radius 5 kilometer persegi untuk mengurangi keluar malam. Khawatir hewan tersebut masih mencari mangsanya yang sudah dievakuasi.
Selain itu, agar tidak timbul masalah baru, Lurah Kampung Rempak Agusri, berharap kepada warganya, agar mengurangi kegiatan keluar rumah di malam hari dan tidak beraktifitas di hutan atau di kebun.
“Saya juga memberikan himbauan kepada warga saat Sholat Ied, agar tidak beraktifitas di kebun atau hutan serta mengurangi aktifitas keluar dimalam hari. Terkhusus bagi petugas ronda, yang biasanya sampai ke Water Park, untuk saat ini jangan sampai ke sana dulu,” harapnya seperti dilangsir publiknews.com. (Red)
Penulis : Redaksi