HLH Sedunia Tahun 2022, PetroChina Berkomitmen Jaga dan Lestarikan Lingkungan Hidup

- Redaksi

Minggu, 5 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DOK. Ikuti Peringatan HLH Sedunia Tahun 2022, PetroChina Berkomitmen Jaga dan Lestarikan Lingkungan Hidup

DOK. Ikuti Peringatan HLH Sedunia Tahun 2022, PetroChina Berkomitmen Jaga dan Lestarikan Lingkungan Hidup

JAMBI – Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022, hasil Kolaborasi Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, dan WALHI dengan Tema “Only One Earth,” PetroChina International Jabung Ltd., diberi kesempatan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Dengan antusias, PetroChina mengirimkan perwakilannya, yakni Andi Gustawan dari HSE dan Anjas dari Govrel PetroChina International Jabung Ltd. Kegiatan tersebut bertempat di Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, pada Kamis (2/6/2022).

“PetroChina, yang telah mendapatkan penghargaan PROPER Hijau dari KLHK, bersama dengan para pemangku kepentingan di bidang lingkungan hidup selalu berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di WK Jabung dan sekitarnya. PetroChina menyadari bahwa kita hanya memiliki satu bumi untuk kita pelihara bersama #OnlyOneEarth,” ujar dr. Frans Henny selaku HSSE Supt. PetroChina Jabung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Gubernur Jambi Al Haris, mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk terus menjaga kebersihan Sungai Batanghari dengan tidak membuang sampah ke sungai dan merusak ekosistem yang ada.

“Pada moment hari ini kita mempunyai tugas yang berat yaitu bagaimana kita menjaga dan membersihkan Sungai Batanghari yang saat ini hampir melewati ambang batas tercemar. Saya mengajak masyarakat yang berada di bantaran Sungai Batanghari dimulai dari Dhamasraya hingga Tanjung Jabung Timur, serta adanya suatu komitmen dari masyarakat maupun pemerintah untuk menjaga Sungai Batanghari yang kita banggakan ini,” ujarnya.

Al Haris mengatakan, perkembangan pesat perekonomian saat ini, seperti pertambangan, perkebunan, pertanian, perindustrian sangat ditopang oleh sumber daya alam dan lingkungan dalam DAS Batanghari.

Tingginya intensitas kegiatan sosial ekonomi dalam DAS Batanghari telah menyebabkan gangguan yang amat berarti, sehingga DAS Batanghari mengalami kerusakan dan memberikan dampak terhadap debit air anak-anak sungai dan Sungai Batanghari mengalami fluktuasi yang tajam antara musim hujan dan musim kemarau, dan kualitas air juga menurun drastis, serta tingkat kekeruhan meningkat tajam selama satu dasawarsa terakhir.

“Semangat yang dapat kita ambil dalam tema ini adalah mengajak seluruh penduduk bumi untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan tindakan dalam mendukung serta mendorong perubahan untuk pelestarian lingkungan. Salah satu kegiatan nyata yang kita canangkan dalam kegiatan ini adalah dengan Payo Kita Selamatkan dan Rawat DAS Batanghari, serta Pencanangan Kampung Mantap Lingkungan Hidup,” tegas Al Haris.

“Kegiatan yang kita lakukan berupa gotong royong pembersihan Sungai Batanghari, penanaman 200 pohon di bantaran Sungai Batanghari serta penyelamatan Sungai Batanghari melalui pengelolaan sampah dari rumah tangga,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Shinta Saptarina Soemarno mengatakan, peringatan ini merupakan momentum refleksi seluruh dunia mengenai pentingnya mengambil peran dalam aksi kolektif bersama-sama untuk mencapai tujuan keadilan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Penjabat Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah menyampaikan, moment peringatan hari lingkungan hidup sedunia dapat menjadi rambu dan tanda siaga untuk terus berupaya dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan hidup yang banyak.

Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di Sumatera dan menjadi bagian penting bagi masyarakat Sumatera Barat dan Jambi. Yang mana sungai ini berhulu di daerah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, dan Kerinci, Provinsi Jambi. Airnya mengalir menuju timur hingga bermuara di Selat Berhala pada Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Daerah yang dialiri oleh anak anak sungai dan Sungai Batanghari ini kemudian membentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) yang disebut DAS Batanghari. (Ut/LT(

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapal Nelayan Tabrak Kapal Tongkang di Perairan Tanjab Timur 3 Orang Hilang
Gotong Papan Himbauan, Remaja Masjid Nur Annisa Polres Tanjab Barat Meriahkan Arakan Sahur
Dinas Ketahanan Pangan Tanjabbar Gelar GPM Sambut Ramadhan 1446 Hijriah
Polda Jambi Gelar Kegiatan Baksos Polri Presisi Gandeng Mahasiswa dan OKP
Sambut Bulan Ramadhan, Inisiatif Abdi Rubah Wajah Pelabuhan Roro Penuh Warna
Hermansyah : TS Kopi Tiam dan Biliar Daya Tarik Wisata serta Wadah Calon Atlet Asah Kemampuan
BREAKING NEWS : Kubikel Gardu Hubung Kuala Tungkal Keluarkan Asap Sejumlah Wilayah Padam
Subdenpom II/2-2 Tanjab Sosialisasi OPS Gaktib
Berita ini 238 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 14:55 WIB

Kapal Nelayan Tabrak Kapal Tongkang di Perairan Tanjab Timur 3 Orang Hilang

Sabtu, 1 Maret 2025 - 15:11 WIB

Dinas Ketahanan Pangan Tanjabbar Gelar GPM Sambut Ramadhan 1446 Hijriah

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:33 WIB

Polda Jambi Gelar Kegiatan Baksos Polri Presisi Gandeng Mahasiswa dan OKP

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:31 WIB

Sambut Bulan Ramadhan, Inisiatif Abdi Rubah Wajah Pelabuhan Roro Penuh Warna

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:19 WIB

Hermansyah : TS Kopi Tiam dan Biliar Daya Tarik Wisata serta Wadah Calon Atlet Asah Kemampuan

Berita Terbaru