Ia mengatakan ada berbagai indikator untuk menentukan suatu daerah masuk dalam zona hijau (tidak terdapat kasus), kuning (risiko rendah), oranye (risiko sedang), dan merah (risiko tinggi).
“Untuk zona yang mendapatkan risiko rendah, artinya mendapatkan nilai 20 persen teratas yaitu nilainya 81-100. Sedangkan untuk kabupaten dan kota dengan risiko sedang, nilainya adalah 61 sampai dengan 80,” kata Dewi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sedangkan, untuk zona risiko tinggi penilaiannya adalah kurang dari sama dengan 60,” lanjut dia.
Berdasarkan analisis dari indikator-indikator yang telah ditentukan, Tim Pakar Gugus Tugas telah mencatat kabupaten dan kota dengan berbagai tingkat risiko per 21 Juni.
“112 kabupaten dan kota tidak terdampak dan tidak ada kasus baru, 188 kabupaten dan kota berisiko rendah, 157 kabupaten dan kota berisiko sedang dan 57 kabupaten dan kota berisiko tinggi,” ujar Dewi.(*)
*Artikel ini telah terbit di jambi.tribunnews.com dengan judul : Daftar Terbaru, 7 Kabupaten Kota di Jambi Berstatus Daerah Dengan Risiko Rendah Penularan Covid-19
Halaman : 1 2