KUALA TUNGKAL – Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Drs. Dwi Gunawan, MM didampingi Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH menyerahkan puluhan ribu masker sehat (masker kain) kepada OKM dan OKP di Tanjab Barat di Mapolres Tanjab Babrat, Rabu (21/10/20).
Masker tersebut oleh OKM dan OKP akan dibagikan ke masyarakat guna memutus rantai penyebaran virus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Dwi Gunawan dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada para para penjahit masker yang tergabung di UMKM Tanjab Barat yang sudah berkarya membuat masker sehat untuk dibagi ke warga masyarakat yang terdampak pandemic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga dengan masker ini seluruh masyarakat bisa menjaga kesehatan, patuh protokol kesehatan dan bersama-sama bisa memulihkan dan membangkitkan ekonomi di masa pandemic,” ucapnya.
Sementara Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan dalam pengadaan masker ini pihaknya kerjasama dengan tiga perusahaan yakni Migas PetroChina, WKS dan Lontar Papirus.
“Sebanyak 20.000 pics masker akan kita siapkan untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan untuk keberlangsungan aktifitas mereka guna mencegah penyebaran virus Corona,” ujar Kapolres.
Guntur juag menyebut bahwa masker ini merupakan hasil produksi dari 24 penjahit yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Masker tersebut dibeli dengan harga Rp 20 ribu per buah, program ini selain memutus COVID-19 sekaligus untuk meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di masa pandemi ini. Khusunya pada pelaku usaha penjahit yang terdampak ekonomi dengan adanya COVID-19.
Ia juga menambahkan bahwa pembuatan masker akan dilakukan sesuai standar kesehatan agar bisa digunakan warga guna terhindar dari wabah COVID-19. Selain itu masker tersebut juag menutup dagu dan hidung.
“Kita akan terus memaksimalkan segala upaya untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Corona ini,” sebutnya.
Kapolres menyadari masker yang dibagikan tentunya masih belum dapat memenuhi kebutuhan masker semua warga Tanjab Barat secara merata.
“Memang tidak semua warga bisa mendapat masker ini, tapi minimal pembagian masker ini tepat sasaran dan diharapkan bisa mendorong kesadaran warga untuk menggunakan pelindung diri di masa pandemi,” tandasnya.(*)