Jacob Ereste : Sikap Tak Bijak Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong yang Tidak Cerdas

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sikap Tak Bijak Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong yang Tidak Cerdas. FOTO : Ist

Sikap Tak Bijak Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong yang Tidak Cerdas. FOTO : Ist

SUMUR BATU – Rabu 17 April 2024, Kebodohan Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong yang mengolok-olok Agama Islam tidak cuma akan merugikan dirinya sendiri sebagai pendeta yang tidak berkualitas, tetapi juga bisa membuat umat Kristen yang diasuhnya menjadi tidak percaya untuk ajaran dan bimbingan yang dilakukannya.

Kemarahan umat Islam sendiri mungkin saja bisa dikendalikan dengan pemberian maaf dari Yusuf Kalla bahkan pihak Majlis Ulama Indonesia yang telah disambanginya untuk menyatakan kebodohannya itu sekaligus memohon maaf. Namun bisa saja umat Islam yang lain tidak dapat memaafkan pelecehan dan olokan itu yang memang terkesan sangat melecehkan bahkan merendahkan.

Pernyataan yang tidak simpatik itu, juga sangat bertentangan dengan upaya yang telah dibangun Forum Lintas Agama untuk menjalin kerukunan antar umat beragama, seperti yang telah dilakukan GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) dengan mengadakan dialog antar umat seperti yang dilakukan di Masjid Istiqlal Jakarta, pada 11 Maret 2023, lalu acara Dialog Ramadhan yang diselenggarakan di Katedral Jakarta, pada 14 April 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kualitas pengetahuan Pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong yang tidak bijak itu — yang dengan sengaja mengolok-olok serta membandingkan dengan pengetahuan yang sangat terbatas tentang Islam, jelas sikap pongah sekedar untuk popularitas dihadapan umatnya yang pasti cukup banyak memiliki kecerdasan dan sikap bijak untuk mencerna maksud dari ungkapannya itu yang membandingkan besaran persentase zakat serta prosesi ibadah, berwudhu dan cara solat umat Islam yang dia anggap sulit dan memberatkan itu.

Sebagai seorang pendeta yang bijak, tidak sepantasnya Gilbert Emanuel Lumoindong melakukan olokan seperti itu, termasuk dihadapan jemaahnya sendiri. Namun toh, ungkapan konyol itu beredar juga secara meluas lewat media sosial dan mendapat kecaman dan hujatan dari berbagai pihak, justru setelah Gilbert Emanuel Lumoindong meminta permohonan maaf lewat Yusuf Kalla, baik dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Majid Indonesia maupun tokoh umat Islam dan memohon maaf pula kepada Majlis Ulama Indonesia, itu bukan berarti masalah olok-olok itu dapat dianggap selesai begitu saja oleh Umat Islam, baik yang ada di Indonesia maupun di tempat lain. Sebab olok-olok seperti itu bisa dianggap penghinaan serta penistaan dari seorang pendeta terhadap umat Islam ini sungguh sangat sulit untuk dimaafkan. Karena dalam olokan yang sangat tidak bermutu, tidak mendidik, dan bukan saja tidak menguatkan jalinan persaudaraan, tetapi semakin melemahkan kerukunan ikatan dan kerukunan antar umat beragama yang harus dan patut dijaga secara bersama oleh seluruh umat dari agama-agama yang ada cukup guyub dan rukun di Indonesia.

Resikonya memang, akibat dari sikap yang tidak bijak dan tidak cerdas itu wajar mendapat hujatan dari berbagai pihak, bukan hanya dari kalangan umat Islam semata, tapi juga dari umat agama non Islam. Setidaknya memang dapat meruntuhkan simpati maupun penghormatan dari umat binaannya juga.**

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Tanjab Barat turunkan 105 Personil amankan Rumah Ibadah dan Pemukiman saat Imlek
Harapan Warga Tionghoa di Tahun Ular Kayu Imlek 2025
Dugaan Korupsi Dana BOK Dan JKN di Puskesmas Sentosa Baru Merebak, Ketua DPW PWDPI Sumut Pertanyakan 40 Puskesmas Lainnya di Kota Medan
Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029
Terus Lakukan Pencegahan Peredaran Narkoba, Lapas Jambi Lakukan Razia Kamar Hunian bersama BNNK
Lapas Jambi Bersinergi Bersama Ditresnarkoba Polda Jambi Ungkap Peredaran Narkoba
HUT Ke 79, Persit KCK Cabang XXVI Dim 0419/Tanjab Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan
Danrem 042/Gapu Berikan Pengarahan kepada Satgas Yonif 142/KJ
Berita ini 97 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini.

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:43 WIB

Polres Tanjab Barat turunkan 105 Personil amankan Rumah Ibadah dan Pemukiman saat Imlek

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:11 WIB

Harapan Warga Tionghoa di Tahun Ular Kayu Imlek 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 18:59 WIB

Dugaan Korupsi Dana BOK Dan JKN di Puskesmas Sentosa Baru Merebak, Ketua DPW PWDPI Sumut Pertanyakan 40 Puskesmas Lainnya di Kota Medan

Senin, 27 Januari 2025 - 16:01 WIB

Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029

Minggu, 26 Januari 2025 - 10:45 WIB

Terus Lakukan Pencegahan Peredaran Narkoba, Lapas Jambi Lakukan Razia Kamar Hunian bersama BNNK

Berita Terbaru