NASIONAL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mememinta BPKP melakukan audit terhadap tata kelola Pusat Data Nasional (PDN) sekaligus urusan pendanaannya diserang ransomware yang membuat data-data penting di dalamnya tak bisa diakses.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menyatakan pihaknya mendapat permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yusuf Ateh menyebut arahan ini diberikan dalam Rapat Internal yang membahas Pusat Data Nasional yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yusuf Ateh bilang pihaknya akan fokus melakukan audit pada pengelolaan dan pembuatan Pusat Data Nasional sekaligus urusan pendanaannya.
“Nanti kita akan mengaudit, disuruh audit tata kelola PDN,” kata Yusuf Ateh seperti dilangsir detik.com, Jumat (28/6/24).
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Detik.com
Halaman : 1 2 Selanjutnya