JAMBI – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyebut kuota keberangkatan haji pada tahun 2023 bakal bertambah lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Ia menyebut ada kemungkinan kuota jemaah haji Indonesia juga akan meningkat pada 2023 dibandingkan tahun ini yang hanya 100.051 jemaah.
Jumlah tersebut bertambah sekitar 46% dari kuota normal yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita tahu ada banyak apresiasi dari berbagai pihak atas suksesnya haji kali ini. Haji 2022 harus jadi tolok ukur, namun kita tidak boleh jumawa dan cepat puas. Tantangan ke depan saya yakini jauh lebih berat,” ujar Menag Yaqut saat memberikan sambutan pada pembukaan (Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H/2022 M di Batam dikutip dari kemenag.go.id, Kamis (1/9/22).
Begitu juga dengan biaya haji, diharapkan tahun depan turun, sehingga tidak memberatkan jamaah haji.
Melihat hal ini, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengajak jajaran dan pihak terkait untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 2023 agar lebih baik dari pelaksanaan haji di tahun sebelumnya.
rakernas ini diikuti 190 peserta. Mereka antara lain para kakanwil, kepala bidang PHU tingkat kanwil, pimpinan unit pelaksana teknis asrama haji, pejabat eselon III Ditjen PHU, perwakilan Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Jeddah, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Media Center Haji (MCH) dan para pimpinan asosiasi bank penerima setoran biaya haji.
Output yang ingin dihasilkan dari rakernas ini adalah terwujudnya rumusan terbaik dan rencana aksi terhadap perbaikan haji 2023.(Edt)