Kepala BNPB Minta Maaf Sudah Sebut Banjir di Sumatera Tak Mencekam Seperti di Medsos

Lintas Tungkal

- Redaksi

Senin, 1 Desember 2025 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNPB Suharyanto meninjau lokasi terdampak di Desa Aek Garoga, Batang Toru, pada Senin (1/12/2025). FOTO : bandasepuluh.com

Kepala BNPB Suharyanto meninjau lokasi terdampak di Desa Aek Garoga, Batang Toru, pada Senin (1/12/2025). FOTO : bandasepuluh.com

SUMUT, TAPSEL – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto sadar dan secara terbuka meminta maaf kepada Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara, atas penilaian awal yang meremehkan dampak banjir dan longsor di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan ketika Suharyanto meninjau lokasi terdampak di Desa Aek Garoga, Batang Toru, pada Senin (1/12/2025).

“Pak, saya surprise, saya tidak mengira sebesar ini. Saya mohon maaf, Pak Bupati. Bukan berarti kami tak peduli,” kata Suharyanto.

Pernyataan ini sekaligus menunjukkan empati dan tanggung jawab lembaga dan pemerintah terhadap situasi darurat yang dihadapi warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pemerintah masih mempertahankan status banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh sebagai bencana daerah tingkat provinsi, bukan bencana nasional.

Bukan tanpa alasan, banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh belum memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai bencana nasional.

Namun setelah melihat langsung dan bertemu Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan menunjukkan situasi berbeda di beberapa lokasi.

Suharyanto menyebut kondisi lapangan saat tim BNPB tiba menunjukkan banyak wilayah sudah lebih terkendali.

“Memang kemarin kelihatannya mencekam karena berseliweran di media sosial, tetapi begitu kami tiba langsung di lokasi, banyak daerah yang sudah tidak hujan. Yang paling serius memang Tapanuli Tengah, tetapi wilayah lain relatif membaik,” katanya.

Setelah menyebut banjir Sumatera bukan banjir nasional, Letjen TNI Suharyanto kini menyampaikan permintaan maaf, khususnya kepada Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu.

Letjen TNI Suharyanto mengaku tidak mengira bencana banjir dan longsor tidak sebesar ini.

“Saya tidak mengira sebesar ini. Saya mohon maaf Pak Bupati. Bukan berarti kami tidak peduli begitu,” kata Letjen TNI Suharyanto dilansir Youtube tvOneNews, Senin (1/12/2025).

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan pihak BNPB hadir di Tapanuli Selatan dan sejumlah daerah lain yang terdampak banjir untuk menolong seluruh masyarakat.

Ia pun mengatakan tidak membedakan dan tidak melihat suku atau pun ras. Ia memastikan bahwa pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh selama proses penanganan bencana berlangsung.*

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor
Pertamina Dirikan Posko Layanan Kesehatan Pasca Banjir di Depan Fuel Terminal Medan, Labuhan
Dukung Terbukanya Akses Jalan, Pertamina Pasok Bahan Bakar untuk Operasional Alat Berat Penanggulangan Bencana Sumatera
Temu Kangen Alumni SPGN/SPGL dan YKU Tanjungbalai 1970-1990: Merajut Kenangan, Menjalin Persaudaraan
Ketua Tim Palito Maruli Siahaan Hadiri Acara Deklarasi Relawan Bobby-Surya di Nias
BNN Survei Kerawanan Penyalahgunaan Narkoba, Pjs Bupati Toba: Bersama Lawan Narkoba, Perkuat Upaya Pemberantasan
Peluncuran Huta Pengawasan Partisipatif, Pjs Bupati Toba Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai dan Berkualitas
Berita ini 29 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:29 WIB

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:13 WIB

Pertamina Dirikan Posko Layanan Kesehatan Pasca Banjir di Depan Fuel Terminal Medan, Labuhan

Senin, 1 Desember 2025 - 18:50 WIB

Kepala BNPB Minta Maaf Sudah Sebut Banjir di Sumatera Tak Mencekam Seperti di Medsos

Senin, 1 Desember 2025 - 17:40 WIB

Dukung Terbukanya Akses Jalan, Pertamina Pasok Bahan Bakar untuk Operasional Alat Berat Penanggulangan Bencana Sumatera

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:52 WIB

Temu Kangen Alumni SPGN/SPGL dan YKU Tanjungbalai 1970-1990: Merajut Kenangan, Menjalin Persaudaraan

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB