JAMBI – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi gerak cepat menangani kerusakan jalan yang berada di Jalan Lingkar Selatan akibat padatnya mobilitas angkutan truk batu bara.
Kepala BPJN IV Jambi Ir. Bosar Hasoloan Pasaribu, MT mengatakan jumlah truk batu bara saat ini ada sekitar sekitar 10.000 truk. Dimana kata dia tahun lalu hanya 6.000.
“Jadi kalau 6.000 ke 10.000 naiknya kan 60 % jadi ini juga salah satu penyebab jalan menjadi rusak,” ungkapnya, Selasa (11/10/22).
Lanjutnya, untuk Kota Jambi akan diusahakan akhir bulan ini (Oktober red) akan segera selesaikan, sedangkan untuk yang di Tembesi diusahakan akhir bulan depan.
“Saya minta kepada masyarakat agar bersabar untuk perbaikan jalan tersebut akan tetap kita lakukan tetapi kita membutuhkan waktu untuk itu,” ujarnya.
Sementara ini, untuk penanganan lubang pihak BPJN tangani dengan menutup lubang – lubang yang rusak (patching) hingga akhir tahun.
“Sebanyak 4 lobang besar dan yang kecil kecil juga kita tambal agar tidak terjadi lagi kemacetan akibat jalan rusak di jalan Nasional ini,” sebut Bosar
“Tahun depan akan kita usahakan ringgit beton di beberapa simpang agar lebih kokoh jalan tersebut.” tutupnya.(Dhea)
