Kronologis Kejadian
IPTU Hendri menuturkan kejadian diduga awal keributan (cekcok) antara pelaku JUMADI dengan Istrianya bernama HR sekira pukul 13.20 WIB di rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada saat keributan tersebut terjadi, kedua korban Umar dan Ahmad sedang berada dirumah saudara YASA selaku ponakan korban.
Ketika itu datang seorang anak kecil kerumah YASA dan memanggil kedua korban dengan mengatakan “wak lanang dengan wak betino ribut terajang-terajangan”.
Mendengar hal tersebut kedua korban Umar dan Ahmad langsung mendatangi rumah pelaku JUMADI dengan tujuan untuk melerai pertengkaran yang terjadi antara adiknya HERMIYATI (istri pelaku) dan pelaku JUMADI.
Namun, tak lama setelah itu korban atas nama AHMAD kembali kerumah YASA dengan keadaan sudah berlumuran darah dibagian punggung sebelah kiri.
Sdr. YASA yang melihat kondisi Ahmad berlumur darah langsung mengantarkan korban RS Daud Arif. Sedangkan korban UMAR diantar kerumah sakit oleh sdr. ANDI menggunakan kendaraan sepeda motor dengan keadaan sudah berlumuran darah di bagian kepala sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan.
Kedua korban diduga terkena sabetan senjata tajam dengan kondisi luka berat.
“Saat ini Kedua Korban berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal untuk mendapatkan tindakan medis,” jelasnya.
Penulis : Abas/Ngah
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya