Lestarikan Budaya Nusantara, Pertamina Patra Niaga Bawa Musik Angklung ke Osaka Jepang

- Redaksi

Kamis, 4 September 2025 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina Patra Niaga Bawa Musik Angklung ke Osaka Jepang. FOTO : WKI

Pertamina Patra Niaga Bawa Musik Angklung ke Osaka Jepang. FOTO : WKI

JAKARTA – Dalam rangka mendukung pelestarian budaya, Pertamina Patra Niaga menunjukkan komitmennya menjaga keberlanjutan bangsa, tidak hanya diwujudkan melalui penyediaan energi di seluruh negeri, tetapi juga melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pelestarian budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia.

Salah satu wujud nyata Program TJSL Pertamina Patra Niaga terhadap pelestarian budaya dapat disaksikan dalam penampilan kelompok musik angklung Kampung CSV Udjo Ecoland Bandung di Paviliun Indonesia pada World Expo Osaka 2025. Kelompok ini tampil memukau dengan membawakan lagu-lagu Nusantara, lagu kebangsaan Indonesia, hingga musik Jepang dan internasional. Penampilan tersebut menjadi simbol bahwa dukungan Pertamina Patra Niaga terhadap program kebudayaan mampu menghadirkan harmoni lokal ke panggung global.

BACA JUGA :  Duet Dipaaa dan Leni Ibrahim Lepas Lagu Cinta untuk Semarang berjudul "So What If It's Not Jakarta"

Pertamina Patra Niaga percaya bahwa budaya merupakan kekuatan bangsa yang dapat mempererat persatuan, meningkatkan daya tarik pariwisata, sekaligus menjadi instrumen diplomasi Indonesia di mata dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga konsisten melibatkan masyarakat binaan dalam berbagai kegiatan kebudayaan.

“Pertamina Patra Niaga hadir sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keberlanjutan budaya. Kami ingin memastikan warisan bangsa tetap hidup, relevan, dan mampu menjangkau generasi mendatang maupun masyarakat internasional,” ujar Roberth.

Udjo Ecoland dan angklung sendiri telah lama dikenal sebagai bagian dari warisan budaya dunia. Angklung resmi dikukuhkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia (World Intangible Cultural Heritage) pada 16 November 2010. Selain itu, kelompok ini juga menorehkan berbagai prestasi internasional, antara lain menerima “Heritage and Cultural Gold Award” di Pulau Jeju, Korea Selatan (2004), memecahkan rekor Guinness World Records untuk permainan angklung dengan peserta terbanyak di Amerika Serikat (2011), serta meraih penghargaan “Best ASEAN Cultural Preservation Effort” dalam ASEANTA Award di Filipina (2016).

BACA JUGA :  Kisahkan Cinta yang Habis di Masa Lalu, Dendi Nata Tuangkan Isi Hati di “Tergariskan”

Tidak hanya berprestasi, Udjo Ecoland juga aktif tampil di berbagai panggung dunia. Selain penampilan di Belanda, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, Qatar, Filipina, dan Swedia, pada tahun 2025 hadir di tiga ajang penting: World Expo Osaka (Agustus 2025), Indonesia–Turkey Partnership Day (Agustus 2025), serta Indonesia Festival Colombo di Sri Lanka (Juli 2025). Kehadiran mereka di berbagai negara membuktikan bahwa angklung mampu menjadi bahasa universal yang menyatukan budaya sekaligus memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.

BACA JUGA :  Drizzly Sajikan Aransemen Dream Pop dari Tembang Klasik Mocca“I Would Never”

Kiprah pelestarian budaya Kampung CSV Udjo Ecoland juga mendapat apresiasi nasional melalui dua penghargaan bergengsi, yaitu Kawasan berbasis Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan HAM serta Kawasan Pelestari Budaya Tradisi.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Warna Komunika

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Pertamina Patra Niaga

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Memetri: Pameran Unik Gabungkan Seni, Budaya, dan Kearifan Lokal untuk Menjawab Ancaman Krisis Iklim
Kreasi Arakan Sahur Semakin Baik, Bupati Sebut Tambah Ide Kreatif Undang Peserta dari 13 Kecamatan
Lewat Karya “Payung Terakhir”, Teater Tonggak Sampaikan Kritik Tajam Terkait Lingkungan
Harapan Bupati Batanghari Terhadap Festival Kota Minyak Bajubang
Kitab Undang-undang Tanjung Tanah Kerinci Resmi Jadi Warisan Budaya Nasional
Rayakan HUT Ke-22 Partai, DPC Demokrat Tanjabbar Lestarikan Permainan Tradisional Gasing di Era Modern
21 Peserta Bakal Meriahkan Pawai Takbiran Idul Fitri 2023, Berikut Rutenya
Link Wayang Orang Pandawa Boyong Diperankan oleh Panglima TNI, Kapolri dan KASAD
Berita ini 19 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 18:11 WIB

Lestarikan Budaya Nusantara, Pertamina Patra Niaga Bawa Musik Angklung ke Osaka Jepang

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Memetri: Pameran Unik Gabungkan Seni, Budaya, dan Kearifan Lokal untuk Menjawab Ancaman Krisis Iklim

Minggu, 24 Maret 2024 - 03:28 WIB

Kreasi Arakan Sahur Semakin Baik, Bupati Sebut Tambah Ide Kreatif Undang Peserta dari 13 Kecamatan

Kamis, 25 Januari 2024 - 00:05 WIB

Lewat Karya “Payung Terakhir”, Teater Tonggak Sampaikan Kritik Tajam Terkait Lingkungan

Senin, 13 November 2023 - 00:17 WIB

Harapan Bupati Batanghari Terhadap Festival Kota Minyak Bajubang

Berita Terbaru

Dari Plaza Ngasem, Pertamina SMEXPO Hidupkan Ekonomi Rakyat. FOTO : WKI

Ekonomi

Dari Plaza Ngasem, Pertamina SMEXPO Hidupkan Ekonomi Rakyat

Selasa, 30 Sep 2025 - 18:10 WIB