JAMBI – Gabungan mahasiswa di Provinsi Jambi yang mengatasnamakan CIPAYUNG PLUS melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat (15/7/22) pukul 14.00 WIB.
Massa gabungan dari HMI,GMNI, GMKI dan KANNI menuntut realisasi janji politik satu tahun kepemimpinan Gubernur dan Wagub Jambi Al Haris – Sani yang mereka nilai terkesan lamban.
Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi ini mendapat pengawalan ketak aparat Kepolisian Polresta Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arianto, Ketua GMKI mengatakan unjuk rasa tersebut menyampaikan aspirasi yang menurut mereka (mahasiswa) selama kepemimpinan Gubernur Jambi Al Haris tidak maksimal dan terkesan lamban.
“Tuntutan agar Pemda Provinsi Jambi khususnya Gubernur Jambi dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada bukannya terlena,” ujarnya.
Ditambah lagi permasalahan angkutan batu bara, dumisake, serta konflik lahan agraria yang masih panas sampai saat ini. Karena ini kan sudah lebih kurang satu tahun kepemipminan Gubernur Al Haris.
“Maka para mahasiswa yang tergabung dalam CIPAYUNG, meminta agar Gubernur Jambi dapat menyelesaikan permasalahan yang ada , dan DPRD Provinsi mengambil sikap masalah yang ada,” ungkap Arianto.
Mereka pengunjuk rasa meminta gubernur Jambi memberikan penjelasan terkait premasalahan yang mereka suarakan.
Orator dari HMI menyuarakan padahal sudah 1 tahun Haris Sani, tapi tak ada realisasi apa yang pernah dituntut pada demo sebelumnya.
“Jika apa yang kita sampaikan tak didrngar maka lebih baik mundur dari jabatan karena tak layak memimpin jambi,” katanya.
Pantauan di lokasi aksi berlangsung hingga pukul 15.21 WIB, belum tampak Gubernur Jambi hadir dihadapan para aksi unjuk rasa, untuk memberikan penjelasan terkait tuntutan yang dilakukan oleh CIPAYUNG.(Val)
Baca Berita Lintastungkal lainnya di Googel Berita