KUALA TUNGKAL – Setelah melalui proses panjang, sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kuala Tungkal yang dipimpin langsung Ketua Majelis Hakim Sangkot Lumban Tobing dan Anggota, memvonis Rika Kades Teluk Ketapang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan 7 (Tujuh) Bulan Penjara.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum atau JPU saat sidang Senin (13/2/23) di Pengadilan Negeri Kuala Tungkal membacakan tuntutan 9 (Sembilan) Bulan Penjara, terkait dugaan Ijazah Palsu oleh Rika saat mengikuti Pilkades di Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Senyerang. Dan akhirnya Majelis Hakim memvonis Rika Tujuh Bulan Penjara dipotong masa tahanan.
Ketua Majelis Hakim Sangkot Lumban Tobing sebelum membacakan putusan menggelar sidang bersama Hakim Anggota Ira Oktavinsah dan Fadly Fadilah Ahmad serta Panitera pengganti Andre Saputra membacakan pertimbangan putusan terkait yang memberatkan dan meringankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Majelis Hakim Sangkot Lumban Tobing menyampaikan, terdakwa Rika terbukti secara sah menggunakan Ijazah Palsu dan saat belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarkat (PKBM) Pengabuan tidak pernah mengikuti proses belajar mengajar.
” Hal yang meringankan, terdakwa sopan saat persidangan dan memiliki 5 (Lima) orang Anak. Atas pertimbangan tersebut di putusan terhadap terdakwa Rika degan Vonis Hukuman Tujuh Bulan Penjara,” katanya.
” Terhadap putusan, terdakwa Rika menyatakan pikir-pikir hingga tujuh hari ke depan,” imbuh Sangkot Lumban Tobing.
Terpisah, Edi Junaidi selaku Pelapor mengatakan, pihaknya masih menunggu putusan Inkrah dari Pengadilan Negeri Kuala Tungkal.
” Apakah ada upaya banding dari terdakwa ataupun dari Pihak Jaksa Penuntut Umum,” ucapnya.
Sementara Peltu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanjung Jabung Barat Mulyadi menyampaikan, hingga saat ini pihaknya telah memproses SK pemberhentian sementara Kepala Desa Teluk Ketapang Rika.
” SK nya sudah ditandatangani oleh Pak Bupati. Kita berharap atas putusan tersebut Pemerintahan Desa Teluk Ketapang berjalan kondusif dan aman,” sebutnya.(jum/bas)