KUALA TUNGKAL – Bulan Agustus dan September 2020 diprediksi sebagai puncak musim kemarau di wilayah Jambi. Namun demikian, pada pekan kedua Agustus hingga awal September ini justru terjadi hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diguyur hujan secara mendadak dengan intensitas cukup deras.
Namun anehnya hujan tersebut hanya sebentar. Seperti terpantau sore ini Selasa (01/09/20) sekitar pukul 16.50 WIB hujan deras hanya berlangsung beberapa menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasi Pelayanan Informasi Cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sukthan Thaha Jambi Kurnia Ningsih, mengatakan hujan di tengah musim kemarau adalah hal biasa.
Munculnya hujan di tengah puncak musim kemarau, kata dia, sempat membuat masyarakat heran.
“Bahkan, ada yang memperkirakan kondisi tersebut pertanda akan dimulainya musim penghujan,” sebutnya dihubungi via WhatsApp, Selasa (01/09/20) petang.
Ia mengungkapkan terjadinya hujan pada bulan Agustus dan awal September ini akibat ada pergerakan masa udara basah yang melewati wilayah Jambi.
Kondisi tersebut kata dia membuat cuaca panas tiba-tiba berubah menjadi mendung hingga turun hujan.
“Penyebab turunnya hujan saat ini akibat pergerakan masa udara basah yang melewati wilaya Jambi,” kata dia.
Ia menambahkan kemarau tahun 2020 ini cenderung lebih basah dibanding 2019 dan 2018 lalu.
“Musim kemarau tahun ini memang lebih basah dari pada tahun kemarin,” ucapnya.(*)