Musim Kemarau Sejumlah Daerah Malah Diguyur Hujan Deras, Begini Penjelasan BMKG Jambi

- Redaksi

Selasa, 1 September 2020 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Hujasn Diambil di Kuala Tungkal, Selasa (01/09/20) sekitar pukul 16.50 WIB.

FOTO : Hujasn Diambil di Kuala Tungkal, Selasa (01/09/20) sekitar pukul 16.50 WIB.

KUALA TUNGKAL  – Bulan Agustus dan September 2020 diprediksi sebagai puncak musim kemarau di wilayah Jambi. Namun demikian, pada pekan kedua Agustus hingga awal September ini justru terjadi hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diguyur hujan secara mendadak dengan intensitas cukup deras.

Namun anehnya hujan tersebut hanya sebentar. Seperti terpantau sore ini Selasa (01/09/20) sekitar pukul 16.50 WIB hujan deras hanya berlangsung beberapa menit.

Kasi Pelayanan Informasi Cuaca Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sukthan Thaha Jambi Kurnia Ningsih, mengatakan hujan di tengah musim kemarau adalah hal biasa.

Munculnya hujan di tengah puncak musim kemarau, kata dia, sempat membuat masyarakat heran.

BACA JUGA :  Tragis, Motor Beat Tabrak Truk Hino Sedang Parkir di Mendalo Indah

“Bahkan, ada yang memperkirakan kondisi tersebut pertanda akan dimulainya musim penghujan,” sebutnya dihubungi via WhatsApp, Selasa (01/09/20) petang.

Ia mengungkapkan terjadinya hujan pada bulan Agustus dan awal September ini akibat ada pergerakan masa udara basah yang melewati wilayah Jambi.

Kondisi tersebut kata dia membuat cuaca panas tiba-tiba berubah menjadi mendung hingga turun hujan.

BACA JUGA :  Lihat Langsung Ekowisata Mangrove di Tanjab Barat, Sandiaga Uno : Kita akan Benahi

“Penyebab turunnya hujan saat ini akibat pergerakan masa udara basah yang melewati wilaya Jambi,” kata dia.

Ia menambahkan kemarau tahun 2020 ini cenderung lebih basah dibanding 2019 dan 2018 lalu.

“Musim kemarau tahun ini memang lebih basah dari pada tahun kemarin,” ucapnya.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Penyelam Temukan Idris Korban Tenggelam di Pelabuhan Pasir Sungai Batanghari Meninggal Dunia
Tenggelam Saat Mandi, Jasad Remaja 19 Tahun di Tanjab Barat Ditemukan Meninggal Dunia
Kayawan PT CKT Temukan Jasad Pria Tergeletak di Areal Kebun
Bus dan Innova Tabrakan di KM 136 Pematang Pauh Enam Orang Jadi Korban
KSKP : Kapal Tertimpa Beton Pelabuhan Bermuatan Sembako dan Pinang
BREAKING NEWS : Pelabuhan Tangga Raja Ulu Ambruk Himpit Satu Unit Kapal
Api Dari Obat Nyamuk, Satu Rumah Warga Purwodadi Ludes Dilalap Api
5 Rumah di Jalan Panglima Ujung Lorong Keluarga Terbakar
Berita ini 130 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:56 WIB

Tim Penyelam Temukan Idris Korban Tenggelam di Pelabuhan Pasir Sungai Batanghari Meninggal Dunia

Jumat, 19 September 2025 - 22:32 WIB

Tenggelam Saat Mandi, Jasad Remaja 19 Tahun di Tanjab Barat Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 18 September 2025 - 20:47 WIB

Kayawan PT CKT Temukan Jasad Pria Tergeletak di Areal Kebun

Rabu, 17 September 2025 - 15:18 WIB

Bus dan Innova Tabrakan di KM 136 Pematang Pauh Enam Orang Jadi Korban

Sabtu, 6 September 2025 - 13:28 WIB

KSKP : Kapal Tertimpa Beton Pelabuhan Bermuatan Sembako dan Pinang

Berita Terbaru