KUALA TUNGKAL – Gebrakan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Anwar Sadat mengajak berkurban mendapatkan tanggapan positif dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Buktinya hingga saat ini sudah ada 48 Sapi dan 3 (Tiga) Ekor Kambing siap di Kurban menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada 10 Juli 2022 mendatang.
“Untuk laporan yang kami terima dari OPD untuk Hewan kurban sudah siap sebanyak 48 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kambing,” kata Kabag Kesra Setda Tanjung Jabung Barat Hidayat Kasuma, Rabu (6/7/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara untuk pengumpulan Hewan Kurban tambah Hidayat, tidak dikumpulkan seperti dulu. Melainkan di masing – masing OPD.
Sebelumnya diberitakan, menyambut Idul Adha 1443 Hijriah Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat membuat gebrakan dengan memberikan himbauan kepada setiap OPD dan Setda untuk melaksanakan kurban.
Hal ini dimaksudkan, agar saat Hari Raya Idul Adha, TKK dan Masyarakat sekitar yang membutuhkan Daging bisa terpenuhi. Selain itu juga guna menghindari terjadinya penumpukan pembelian Daging di Pasar.
“Harapan Pak Bupati tahun ini kalau bisa lebih dari Tahun sebelumnya. Jadi ada perhatian Pemerintah daerah terhadap Pegawai TKK kita, Masyarakat sekitar dan dapat membantu kesejahteraan Peternak,” ungkap H Agus Sanusi Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Selasa (8/6/22).
Untuk memenuhi hal kebutuhan TKK dan PNS yang mungkin masih kurang terhadap daging ini, Bupati menghimbau masing – masing OPD berkurban minimal 2 dan Setda minimal 6 Hewan kurban.
“Ini menjadi perhatian pak Gubernur juga karena Pemerintah Provinsi belum melaksanakan seperti apa yang kita lakukan. Kurban yang kita lakukan ini menjadi suatu gebrakan,” katanya.
Sementara terkait adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang Hewan ternak, Sekda Tanjung Jabung Barat H Agus Sanusi menyebutkan tentunya setiap Hewan yang akan di kurban akan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan.
“Sehingga Hewan yang di kurban nantinya betul – betul sehat terbebas dari PMK,” pungkasnya.(Bas)