Penjelasan yang disampaikan oleh Prita ini memberikan tambahan kekuatan pada visi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, yang telah diuraikan oleh Diana sebelumnya. Diana memaparkan visi ini sebagai langkah penting dalam mendukung perkembangan ekonomi kota yang tangguh.
Prita lalu menambahkan pentingnya pendidikan dan pemahaman masyarakat tentang isu-isu keberlanjutan. Dia mengilustrasikan hal ini dengan memberi contoh bagaimana masyarakat memilah sampah di rumah, sampai membeli emiten investasi yang mendukung prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dapat berdampak positif pada lingkungan, sosial, dan tata kelola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perilaku masyarakat seperti yang diuraikan oleh Prita, diharapkan dapat sejalan dengan upaya pemerintah dalam menerapkan kerangka Green Recovery. Diana menjelaskan bahwa Green Recovery Framework adalah strategi yang dirancang untuk memandu pemulihan ekonomi dan sosial pasca-pandemi COVID-19 dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan dan perlindungan alam.
Diana menyatakan, “Kita memerlukan kota-kota yang tangguh dan siap menghadapi guncangan ekonomi di masa depan. Oleh karena itu, kerangka Green Recovery ini menjadi sangat penting.”
Penulis : Angah
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Tim Media Kastara Indonesia
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya