Kapolsek Telanaipura memgatakan perahu ketek korban saat itu membawa rombongan Wakil Wali Kota Jambi Maulana bersama pejabat di Kementerian Pendidikan untuk menyebar benih ikan di Danau Sipin.
Di tengah perjalanan, perahu ketek kandas dan penumpang dievakuasi ke perahu ketek lain termasuk Wakil Wali Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, nakhoda perahu ketek itu pun turun untuk memperbaiki baling-baling yang nyangkut di dalam Danau Sipin.
Menurut saksi-saki saat itu, korban sempat muncul ke permukaan air yang memberitahu bawah baling-balingnya menyangkut.
“Dia nyelam, terus muncul dan bilang kalau baling-baling perahu nyangkut,” sebutnya.
Korban kembali turun ke danau memeriksa dan memperbaiki baling-baling ketek, agar kembali bisa digunakan.
Setelah menyelam sekitar 15 menit, korban tak kunjung muncul ke permukaan, diduga tersangkut sesuatu di dasar danau.
Petugas dari Satpolair Polda Jambi pun mulai turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Korban ditemukan setengah jam kemudian dan langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan Selamet dinyatakan meninggal dunia oleh petugas media rumah sakit. (Red)
Penulis : Angah
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Linatstungkal
Halaman : 1 2