KUALA TUNGKAL – Setelah diIutup bagi penumpang (Orang) sejak April lalu akibat pandemi Covid-19. Hingga kini pelabuhan penyebrangan antar pulau dari Kuala Tungkal tujuan Batam dan sebaliknya dipelabuhan Roro belum membuka angkutan untuk penumpang.
Untuk saat ini pelabuhan Roro beroperasi masih hanya untuk kendaraan khususnya angkutan barang (logistik).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Tanjab Barat Syamsul Juhari, S.Sos. Jumat (12/06/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebutkan bahwa untuk angkutan penumpang dipelabuhan Roro memang masih dilarang, hal itu lantaran belum dibukanya secara resmi izin bagi penumpang.
“Untuk pelabuhan Roro pada saat sebelum ada Edaran dari menteri perhubungan tentang larangan mudik. Pertanggal 24 April sampai dengan 31 Mei 2020 lalu, kami telah mengirimkan surat ke ASDP cabang Batam atas permintaan masyarakat. Agar pelabuhan Roro ini tidak ada angkutan penumpang untuk mencegah penyebaran virus covid-19 dari Batam,” ujar Syamsul.
Mantan Kasat Pol PP ini menyebutkan bahwa setelah diderlakukan New Normal oleh pemerintah, pihaknya ada menerima pertanyaan dari masyarakat apakah pelabuhan roro ini sudah boleh untuk aktivitas penumpang.
“Surat yang kami layangkan di ASDP cabang Batam dicabut penumpang masih di batasi, sampai saat ini kita memang belum mencabut surat tersebut, kalau kita cabut kemungkinan nanti ada keterbukaan untuk pelayanan penumpang,” ungkap nya.
Ia menjelaskan bahwa, pihaknya nantinya akan melakukan kordinasi dengan ASDP Batam. Namun Sebelum itu pihaknya terlebih dahulu untuk melakukan koordinasikan dengan tim Gugus Tugas Tanjabbar.
“Yang pasti kami akan bicarakan dulu dengan pemerintah Kabupaten apakah masih dilarang untuk penumpang, lantaran surat dari gugus tugas covid 19 pusat dan menteri perhubungan perjalanan boleh dilakukan asalkan masih mematuhi protokol kesehataan. Kita akan kordinasi dahulu, apakah boleh dibuka buat penumpang atau tidak,” tandasnya.(mir)