KESEHATAN – Nyamuk Wolbachia adalah inovasi yang dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedess aegupti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga virus dengue tidak akan menular. Karena itu upaya untuk memanfaatkan nyamuk Wolbachia hendak dikembangkan — sebagai salah satu genus bakteri yang dapat hidup sebagai parasit pada hewan antropoda. Konon ceritanya, infeksi Wolbachia pada hewan akan menyebabkan partenogenesis (perkembangan sel telur yang tidak dibuahi) membuat kematian pada hewan jantan dan terjadinya feminisasi (peribahan serangga jantan menjadi betina).
Genus nyamuk ini pertama diindentifikasi pada tahun 1924 oleh Marsall Hertig dan Simeon Burt Eolbach dari nyamuk Culex Pipiens. Mereka berhasil mendiskripsikan pada tahun 1936 sebagai organisme pleomorfik dengan nama generik dan spesifik : Wolbachia Pipientis.
Pada tahun 1971 Janice Yen dan A. Ralph Barr dari UCLA menemukan telur nyamuk Vulex dibunuh oleh ketidakcocokan sitoplasma ketika sperma nyamuk kaki-laki yang terinfeksi Wolbachia membuahu telur yang bebas infeksi. Karena evolusionernya yang berbeda dan berpotensi menjadi agen biokontrol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Jacob Ereste
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya