JAMBI – Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1443 jatuh pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022.
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal bulan Zulhijah 1443 H yang dipimpin langsung Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Rabu (29/4).
Sidang isbat menghasilkan ketetapan bahwa hilal tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara mufakat, 1 Zulhijah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022,” ujar Zainut Tauhid membacakan keputusan sidang Isbat di Kementerian Agama.
Wamenag menjelaskan dari sebanyak 86 titik, para pemantau tidak melihat hilal.
Dengan ditatapkannya 1 Zulhijah pada 1 Juli 2022, maka Hari Raya Idul adha atau 10 Zulhijah jatuh pada Minggu 10 Juli 2022.
Wamenag mengatakan para pemantau hilal berasal dari petugas Kanwil Kemenag yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait.
Zainut berharap dengan hasil sidang Isbat ini seluruh umat Islam Indonesia dapat merayakan Iduladha secara bersama-sama.
“Mudah-mudahan ini menjadi simbol kebersamaan Islam di Indonesia,” ujarnya.
Sementara, Muhammadiyah kemungkinan merayakan Hari Raya Idul Adha pada Sabtu 9 Juli.
Pasalnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijah 1443 H atau Hari Raya Iduladha jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022 mendatang.
Keputusan Muhammadiyah tersebut berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.(*)