Pengguna Pindah ke Signal, Akhirnya WhatsApp Tunda Kebijakan Privasi

Lintas Tungkal

- Redaksi

Sabtu, 16 Januari 2021 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Notifikasi Whatsapp yang Diterima lintastungkal.com pada Kamis (07/01/21)

FOTO : Notifikasi Whatsapp yang Diterima lintastungkal.com pada Kamis (07/01/21)

KUALA TUNGKAL – Akhirnya WhatsApp memutuskan untuk menunda kebijakan privasi terbarunya setelah membuat banyak penggunanya meninggalkan aplikasi chatting ini.

Berawal dari kebijakan itu, Pengguna mulai berbondong-bondong beralih dari WhatsApp ke Telegram dan Signal karena khawatir privasi datanya bocor dengan kebijakan privasi terbarunya.

Dengan penundaan ini, artinya WhatsApp belum akan menggunakan kebijakan privasi baru ini hingga tanggal 8 Februari yang ditetapkan sebagai tenggat waktu pembaharuan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama penundaan ini WhatsApp akan memberikan sosialisasi kepada pengguna mengenai privasi dan keamanan.

“Kami telah mendengar dari begitu banyak orang betapa banyak kebingungan yang terjadi seputar pembaruan terbaru kami. Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook. Kami akan mensosialisasikan secara bertahap untuk meninjau kebijakan dengan kecepatan sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei,” kata WhatsApp dalam sebuah posting blog yang dikutip cnbcindonesia.com, Sabtu (16/1/2021).

Adapun, pembaruan tersebut hanya berlaku untuk percakapan dengan akun bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp. Artinya seluruh chat pengguna tidak akan bisa dibaca ole siapapun termasuk WhatsApp dan Facebook.

“Kami tidak dapat melihat pesan pribadi Anda atau mendengar panggilan Anda, begitu pula Facebook,” kata WhatsApp dalam posting blog sebelumnya.

“Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon setiap orang. Kami tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan begitu pula Facebook,” imbuhnya.

Menurut WhatsApp data lokasi termasuk dalam perlindungan enkripsi end-to-end.

“Kami memberikan bisnis opsi untuk menggunakan layanan hosting aman dari Facebook untuk mengelola obrolan WhatsApp dengan pelanggan mereka, menjawab pertanyaan, dan mengirim informasi bermanfaat seperti tanda terima pembelian,” kata WhatsApp dalam sebuah pos.

Pakar teknologi mencatat bahwa persyaratan baru WhatsApp dari penggunanya membuat kebijakan yang mengikat secara hukum yang telah banyak digunakan sejak 2016.

Facebook bertujuan untuk memonetisasi WhatsApp dengan memungkinkan bisnis untuk menghubungi klien melalui platform, menjadikannya wajar bagi raksasa internet untuk memusatkan beberapa data di servernya.(Edt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cara Top Up Saldo PayPal Dengan GoPay: Panduan Terbaru
Mendadak, TikTok Live Tiba-tiba Dibatasi?
Emak-Emak Matic Go Digital: Pertamina dan Dekranas Dorong UMKM Perempuan Melek AI
IM3 Platinum dan Apple Berikan Pengalaman Next Level di Peluncuran iPhone 16
Cara Isi Saldo PayPal dengan BCA Melalui Mobile Banking dan ATM
Cara Mengunduh dan Menyiapkan MT5 untuk Trading Forex
Cara Download Foto dan Video di Instagram Kualitas HD Tanpa Aplikasi Gunakan Ini
Saatnya Hasilkan Uang dari Facebook, Buruan Aktifkan FB Profesional, Begini Carannya
Berita ini 199 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 09:40 WIB

Cara Top Up Saldo PayPal Dengan GoPay: Panduan Terbaru

Minggu, 31 Agustus 2025 - 00:58 WIB

Mendadak, TikTok Live Tiba-tiba Dibatasi?

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:55 WIB

Emak-Emak Matic Go Digital: Pertamina dan Dekranas Dorong UMKM Perempuan Melek AI

Minggu, 27 April 2025 - 18:50 WIB

IM3 Platinum dan Apple Berikan Pengalaman Next Level di Peluncuran iPhone 16

Senin, 25 November 2024 - 15:19 WIB

Cara Isi Saldo PayPal dengan BCA Melalui Mobile Banking dan ATM

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB