KUALA TUNGKAL – Salah satu sekolah mitra Tanoto Foundation di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah SDN 003/V Kuala Tungkal. Sekolah tersebut berada di pusat ibukota yang memiliki motto Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan.
Salah satu keberhasilan sekolah tersebut adalah kompaknya peran komite sekolah dalam membantu peran kepala sekolah dalam mewujudkan pembangunan pendidikan.
Selama ini peran serta masyarakat (PSM) khususnya orangtua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan belum tergali maksimal. Namun, berkat peran komite yang mampu menggalang PSM tersebut, membuat partisipasi masyarakat semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada awalnya, akuntabilitas sekolah dan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah juga lemah. Sekolah tidak merasa berkeharusan untuk mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan pendidikan kepada masyarakat, khususnya orang tua siswa, sebagai salah satu unsur utama yang berkepentingan dengan pendidikan (stakeholder).
Namun, berkat upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh Nuraini, sekolah tersebut kini menjadi rujukan bagi sekolah sekitar dalam upaya mempelajari budaya OPAT atau singkatan dari Obyektif, Partisipatif, Akuntabilitas, dan Transaparan.
“Kepercayaan masyarakat kepada sekolah harus tetap terjaga,” ujar Nuraini, yang terus berinovasi setelah mendapatkan pelatihan dari Program PINTAR Tanoto Foundation, Sabtu, (30/10/21).
Upaya yang Dilakukan
Sebagaimana yang kita ketahui, pendidikan merupakan tanggungjawab bersama, bukan hanya kewajiban pemerintah, sekolah, dan guru saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab keluarga dan masyarakat.
Masyarakat diharapkan peran sertanya dalam melaksanakan dan menyelenggarakan pendidikan, terutama dalam mendidik moral, norma, dan etika yang sesuai dengan agama dan kesepakatan masyarakat serta menumbuhkan budaya baca. tentunya kita paham, bahwa siswa belajar di sekolah dalam waktu terbatas, sedangkan waktu terbanyak ada di rumah dan masyarakat.
Salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan peran serta masyarakat adalah membentuk Paguyuban orang tua siswa.
Paguyuban kelas merupakan perkumpulan orangtua siswa dalam suatu kelas yang bertujuan untuk membangun, menumbuhkan, dan meningkatkan partisipasi kepedulian dan tanggungjawab orangtua dengan memberikan saran dan masukan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa.
Dengan adanya paguyuban maka program sekolah akan mudah dijalankan melalui kolaborasi bersama wali kelas.
Lanjut ke halaman berikutnya….>>>
Halaman : 1 2 Selanjutnya