KUALA TUNGKAL – Perum Bulog Kuala Tungkal, mulai mendistribusikan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Hal tersebut ditandai dengan penyaluran perdana bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021 oleh Bupatii Tanjab Barat H. Anwar Sadat di Gudang Bulog Kuala Tungkal, Kamis (22/07/21).
Hadir pada acara ini Sekda Tanjab Barat, Kapolres Tanjab Barat, Dinas Sosial dan PT Pos Indonesia.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
“KPM, PKH dan BST secara resmi saya nyatakan siap didistribusikan dan ataş nama Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Perum Bulog serta pihak PT Pos Indonesia wilayah Jambi yang akan meralisasikan bantuan beras PPKM tahun 2021 ini,” ucap Bupati Saat Melepas Simbolis Mobil PT Pos Distribusi Beras PPKM
Bupati H. Anwar Sadat mengatakan dengan ada penyaluran bantuan beras ini sangat membantu masyarakat yang saat ini perekonomian-nya terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Mikro.
“Penyaluran bantuan beras PPKM di Tanjab Barat sudah mulai disalurkan, harapannya ini dapat mengurangi beban masyarakat,” kata Anwar Sadat.
Bupati menyebutkan bantuan beras PPKM tahun 2021 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan tindaklanjut arahan Presiden Republik Indonesia terkait penanganan bencana selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara nasional.
Sementara itu, Kepala Cabang Perum Bulog Kuala Tungkal, Andy Setiawan menyebutkan bahwa penyaluran perdana bantuan beras ini dilakukan untuk wilayah Kecamatan Tungkal Ilir.
“Masing-masing KPM menerima beras bantuan PPKM sebanyak 10 kilogram per KPM, beras yang disalurkan adalah beras CBP dengan kualitas medium,” kata Andy.
Ia menyebutkan bahwa, Kementerian Sosial RI melalui Surat Nomor. S-147/MS/C/3.3/BS.01/07/2021 tanggal 15 Juli 2021, telah menginstruksikan kepada Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan beras kepada KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Untuk wilayah kabupaten Tanjab Barat, bantuan PPKM yang disalurkan sebanyak 15.364 KPM. PKH 9.938 KPM dan BST 5.386 PKM, yang datanya bersumber dari data terpadu kesejahteraan sosial. ” jelasnya.
Andy berharap Penyaluran bantuan ini dapat memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM Mikro..(Adv)
