Sebagai bagian dari KKKS yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, PCJL juga turut berkontribusi melalui Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) kepada daerah. Tahun 2023, DBH Migas untuk Tanjung Jabung Timur mencapai Rp 67.521.460.000, sementara DBH Migas untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai Rp. 248.195.883.000.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i Syafrie, dalam kegiatan sosialisasi menyampaikan bahwa kegiatan seismik 2D & 3D ini dilakukan sebagai langkah awal dalam kegiatan eksplorasi yang dibutuhkan guna mengetahui potensi migas yang ada, agar kebutuhan energi yang dibutuhkan bangsa ini dapat semaksimal mungkin dipenuhi, dimana kontribusi produksi dari Wilayah Kerja Jabung sangat penting dalam upaya mencapai visi 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Kegiatan seismik adalah bagian dari investasi di eksplorasi untuk dapat menemukan potensi-potensi cadangan migas yang baru. Oleh karenanya, eksplorasi menjadi kunci untuk mewujudkan produksi migas secara berkelanjutan. Di tahun 2013, rencana investasi eksplorasi mencapai US$ 1,7 miliar atau meningkat 112% dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan kerja keras dan keseriusan SKK Migas dan KKKS untuk mencari cadangan migas baru”, ujar Safe’i Syafrie.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya