JAMBI – “Kami sangat menyesali terjadinya kecelakaan di lokasi sumur NEB#9 pada Desember 2022 yang menewaskan dua pekerja Jabung. Terhadap insiden kecelakaan tersebut, Perusahaan dengan seketika dan segera telah mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan, termasuk menyediakan perawatan terbaik serta memastikan bahwa semua hak-hak terkait asuransi dan tunjangan diberikan kepada keluarga pekerja yang meninggal,” ujar Vice President Human Resources and Relations PetroChina, Dencio Renato Boele.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Vice President Human Resources and Relations PetroChina, Dencio Renato Boele, dalam rangka penegasan bahwa sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan operator Wilayah Kerja (WK) Jabung di Provinsi Jambi di bawah pengendalian dan pengawasan SKK Migas, PetroChina International Jabung Ltd. memiliki kepatuhan terhadap proses investigasi kasus kecelakaan kerja di lokasi sumur NEB#9. PetroChina juga berkomitmen menerapkan kebijakan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan anti-penyuapan untuk seluruh pekerja dalam pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan.
Sebagai KKKS yang dipercaya oleh pemerintah untuk melanjutkan pengelolaan operasi wilayah kerja Jabung periode 2023-2024, PetroChina juga berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional kerja. PetroChina juga terus meningkatkan pelaksanaan pedoman Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Tenaga Kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini, kami dipercaya untuk melanjutkan pengelolaan operasi WK Jabung periode 2023 – 2043. Kami akan mengupayakan yang terbaik untuk Jabung melalui penerapan teknologi demi menjaga produksi dan menempatkan kesehatan dan keselamatan kerja sebagai nilai utama operasi kami,” Dencio menambahkan.
Penulis : Angah
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya